Kenapa banyak pensiunan yang gagal dalam berbisnis ? Meski dulu adalah seorang karyawan teladan, yang selalu berprestasi. Â Karena mereka belum merubah mindsetnya, dari mindset karyawan (orang yang menerima upah tiap bulan) menjadi mindset entrepreneur.
Dalam mindset entrepreneur, bekerja tetap sama 40 jam per minggu, karena manusia perlu istirahat dan rekreadi. Namun mereka tidak pernah berhenti berpikir untuk menemukan strategi baru. Berbeda dengan karyawan, mereka hanya berpikir selama 8 jam saja per hari  Mungkin yang levelbya lebih tinggi dari supervisor, manager hingga Direksi bisa lebih karena mereka harus membuat perencanaan.
Syarat mindset seorang entrepreneur harus :
1. Memiliki kemauan
2. Memiliki  rasa lapar
3. Memiliki sikap selalu ingin belajar
Rumus untuk mencapai kesuksesan adalah 80% sikap dan 20Z kemampuan. Jadi, bila ingin sukses sebagai entrepreneur ubahlah sikap kita dulu menjadi sikap / mindset entrepreneur.
Bila kita menjalankan bisnis sendiri, namun mindset masih karyawan, hampir dipastikan bisnus akan gagal, meski kita memiliki kemampuan tinggi. Karena faktor jesuksesannya hanya 20% mindsetnya masih nol.
Karena mindset itu penting, untuk
* Pengambilan keputusan dan tindaksan
* Menentukan kesuksesan jangka panjang
Mindset terdiri dari pola pikir dan kebiasaan. Pola pikir menentukan tindakan yang dilakukan. Sedangkan kebiasaan secara bertahap akan menjadi karakter.
Contoh, kita memiliki kebiasaan bangun jam 5;pagi, maka akan menjadi karakter. Bila seterusnya kita bangun jam 8 pagi, maka karakter kita akan berubah.
Menjadi entrepreneur harus merubah semua kebiasaan kita dari tim menjadi sendiri. Bisnis milik sendiri, tidak ada yang menegur atau membantu kita.
Dengan sikap mandiri ini, kita tidak bisa menyalahkan siapapun, kalau terjadi kesalahan tentu adalah kesalahan kita. Kita tidak memerlukan alasan apa pun, sudah salah ya tetap salah. Kita juga tidak perlu mencari pembenaran, karena semua tindakan adalah tanggung jawab kita.
Kita harus mempunyai sikap memiliki, karena bisnis ini bisnis jita sendiri. Semua harus diperhitungkan dengan teliti, apakah hasil harus langsung besar atau bertahap dari kecil ke besar. Kita yang mengatur sendiri dan menerima resiko yang terjadi.
Kita harus memiliki sikap tanggub, pantsng menyerah. Benar-benar berjuang, buksn bekerja ala kadarnya. Kita harus memiliki daya tahan yang kust dalam menyikapi kegagalan. Menginventasikan waktu, tenaga dan uang.
Sikap seorang entrepreneur berani berkorbsn di awal, mendapatkan keuntungan kecil, bahkan rugi sekalipun, demi memperoleh keuntungan yang lebih besar. Berbeda dengan seorang karyawan yang selslu menerma upah yang sama tiap bulan.
Selain bekerja keras, seorang entrepreneur harus memilki rasa percaya diri yang besar, memiliki sikap positif dan optimis.
Bila kita sudah sanggup merubah dari mindset karyawan ke mindset entrepreneur, percayalah kita baru bisa berhasil dalam berusaha /!bisnis sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H