Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Guna Guna Istri Muda, Drama yang Dipaksakan Menjadi Horror

5 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   18:57 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangannya, ilmu pelet tidak seinstant yang digambarkan dalam film ini. Dan bisa hilang setelah sekian waktu.

Kekuatan guna guna normalnya untuk membuat orang jatuh cinta, bukan untuk menyakiti atau membunuh dengan dukun seperti teluh yang menggunakan media voodoo. Tampilnya ular dan meluapnya air di kamar mandi terasa terlalu fiktif.

Juga kekuatan dukun voodoo yang mampu mendatangkan sekelompok manusia zombie saat melawan seorang kyai terasa berlebihan.

Pesan moral dari film ini adalah agar orangtua mendidik anaknya dengan bijak, jangan menina bobokan anak agar keinginannya mesti  terwujud dengan cara apapun. Akibat salah asuhan, Angel tumbuh menjadi manusia yang menghalalkan segala cara guna mencapai keinginannya. Termasuk merebut kekasih temannya, dan memaksa Roy jatuh cinta padanya.

Secara plot cerita film ini  biasa-biasa saja. Karena saya belum menyaksikan GGIM versi 1997, saya tidak bisa membandingkan mana yang lebih bagus dari kedua film ini. Rekomendasi saya terhadap film ini, boleh ditonton asal punya waktu luang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun