Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rahasia Bisnis Restoran Saat Ini: Makanan Enak + Tempat Nyaman

2 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kalau dulu orang boleh berbangga, asal bisa menyediakan makanan enak, meski restoran tidak begitu nyaman, masih bisa laris. Contohnya banyak pebisnis kuliner tradisional, seperti Soto Bokoran di Semarang atau  Soto Kuning di Bogor.

Pebisnis kuliner jaman now, selain menyediakan  makanan enak mesti disajikan di tempat yang nyaman. Seperti berpendingin ruangan, tempat duduk yang nyaman, dan pemandangan yang menarik (instagrammable).

Memilih lokasi di jalan yang macet adalah salah satu pilihan. Karena orang yang malas bermacet ria lebih senang menunggu jalanan agak lenggang dengan menunggu di kafe atau restoran.

Juga kafe atau restoran harus menyediakan ruang kerja (working space) dengan internet yang cepat dan colokan untuk menambah daya listrik maupun untuk mengoperasikan perangkat bantu yang digunakan, misal notebook.

Berdasar konsep restoran masa kini, Penn yang sudah memiliki bisnis spa, salon, barbershop, aroma terapi mencoba masuk ke bisnis restoran sejak 2021.

Kafe untuk bekerja atau rapat ditempatkan di lantai dua, yang menyediakan minuman kopi dan non kopi serta kudapan  (snack).

Restoran yang menyediakan makanan enak dipadu dengan ruangan yang nyaman diletakkan di.lantai tiga, dengan nama Penn Deli atau Penn Jakarta.

Restoran menyediakan makanan Western dan Indonesia, sayangnya menunya belum tegas antara halal dan non halal. Karena masih menyediakan menu daging babi (pork) dan minuman beralkohol.

Sebaiknya Penn melakukan survei terhadap pelanggan-pelanggannya, mana yang lebih dominan, itulah yang bakal menjadi target marketnya.

Seperti anak perusahaannya, "Sinar Msndala" yang tegas, kuliner China (Chinese Food) halal. Tanpa daging babi dan minyak babi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun