Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gambaran Tragedi Alam di Aceh

26 November 2024   06:20 Diperbarui: 26 November 2024   06:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film (sumber gambar: kapanlagi.com)

Kita sering membaca berita kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami.

Tragedi terakhir ini pernah melanda provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tepatnya pada 26 Desember 2004. Begitu banyak korban meninggal dunia, cacat, maupun kehilangan sanak keluarga. Rumah, jaringan komunikasi, transportasi hancur dan lumpih.
 
Tragedi paling memilukan di Indonesia ini, menggugah hati sutradara Sony Gaokasak untuk diangkat ke layar lebar dengan mengadaptasi novel Tere Liye, yang mampu menggambarkan kejadian di Aceh, dengan judul "Hafalan Shalat Delisa".

Film yang dirilis pada 22 Desember 2011 ini tidak diputar di bioskop, namun beredar melalui streaming Netflix.

Pengambilan gambar dilakukan di Aceh, dengan kisah pilu seorang gadis kecil, bernama Delisa yang harus terpisah dari ibu dan tiga kakaknya.

Delisa yang pada saat terjadi gempa bumi yang disusul tsunami sedang mengikuti ujian praktek Shalat, berhasil diketemukan Selamat, namun sebelah kakinya harus diamputasi.

Kekuatan dan tekadnya, patut menjadi teladan bagi anak-anak lainnya. Karena akhirnya Delisa mampu memperoleh kebahagiaan meski berubah menjadi manusia cacat.

Di produksi dengan special effect yang apik sehingga membuat kagum semua penontonnya.

Selain memperlihatkan keganasan bencana alam, film ini juga sarat dengan sisi kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam.

Didukung oleh aksi peran artis pendukung filmnya, seperti Chantiq Schagerl, Reza Rahadian, dan Nirina Zubir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun