Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kemana Wisata di Pekanbaru?

11 November 2024   05:00 Diperbarui: 11 November 2024   13:15 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid An Nur Pekanbaru (sumber gambar : 1001malam.com)

Kita mengenal Pekanbaru sebagai ibukota provinsi Riau. Selain banyak ladang sawit dan ladang minyak bumi (Rumbai-Dumai), kita kurang mengenal destinasi wisata di Pekanbaru.

Beruntunglah, Koteka, komunitas traveler Kompasiana berhasil mengundang Akbar Faisal menjadi narasumber pada webinar Koteka Talk 201.

Akbar Fauzan, mungkin hanya beberapa Kompasianer yang mengenalnya. tetapi kalau Akbar Pitopang, (nama penanya)  pasti hampir semua Kompasianers mengenalnya. Karena dia baru saja berhasil meraih predikat Kompasianer of The Year 2024.

Akbar (sumber gambar : Andri)
Akbar (sumber gambar : Andri)

Pria berusia 33 tahun kelahiran Payakumbuh ini memang sarat prestasi. Tahun 2022 terpilih sebagai Best Teacher. Lalu 2023 menjadi nominee untuk katagori Specific Interest.

Penghargaan sebagai Kompasianer of the Year 2024 merupakan kejutan besar baginya, dan akan menambah motivasi menulis.

Sempat merantau ke Yogya untuk kuliah, lalu bekerja di Praja, Lombok.

Kembali lagi ke Sumatera setelah terpikat gadis Sumatera yang bekerja di rumah sakit Pekanbaru. Keduanya menikah pada tahun 2018 dan menetap di Pekanbaru.

Di Pekanbaru, Akbar menjadi guru SD, dan diantara waktu luangnya aktif menulis di Kompasiana, setelah sempat vaccuum beberapa tahun. Bahkan sempat mendirikan komunitas untuk para guru, dengan nama KomDik.

Saat ke Jakarta menghadiri pesta blogger terbesar se Indonesia, Kompasianival 2024, Akbar merasakan Jakarta panas, namun Pekanbaru lebih mrnyengat, sehingga membuat kulitnya menghitam.

Karena baru enam tahun tinggal di Pekanbaru, belum banyak destinasi wisata yang sempat ia kunjungi. Hanya Akbar mengenali Pekanbaru sebagai kota perantau. Akbar baru sempat mengunjungi beberapa wisata sejarah, seperti museum Sang Nila Utama - tempat untuk mengenal sejarah Pekanbaru, Rumah Tuan Kadi, dan masjid agung An Nur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun