Sedangkan yang dilakukan sendiri oleh Koteka, misal bekerja sama dengan Dinas Parisisata ke Purwakarta dan Bogor, camping di Bogor dan Sukabumi, Naik Bus Jawara Keliling Tangerang, Belajar Membatik, Mengunjungi Resto Antik di Kebayoran Lama, bekerja sama, dengan KJog ke Kraton Jogja, bekerja sama dengan Semarkutigacom ke Kudus dan Sam Po Kong, bekerjasama dengan Kopaja71 ke Ragunan, dan lain-lain.
Sempat juga bekerjasama dengan Sari Koeswoyo dan Ruang Garasi yang berlanjut mengadakan pameran di Jerman.
Ingin mengadakan Koteka Travel dengan menyediakan pemandu wisata untuk perjalanan di Eropa, namun belum disetujui Kompasiana.
Sempat mencetak kaos terbatas, yang dibagikan keoada admin dan Koteker of The Month, Kompasianer yang paling rajin menulis tentang wisata di Kompasiana.
Sebagai komuitas dengan induk Kompasiana, sering pula mengadakan berbagaiv kompetisi menulis.
Sempat berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan bahasa Jerman, guna memperkenalkan mahasiswa kehidupan dan prospek pekerjaan di Jerman.
Sekarang Koteka digawangi tiga srikandi, Gana, Siti, dan Palupi. Karena adminnya berdomusli di luar negeri boleh dikatakan Koteka adalah komunitas Kompasiana satu-satunya yang memilki kegiatan bersifat global, istilah kerennya, Koteka sudah Go International.
Pada tahun 2024, Koteka sempat menduduki peringkat kedua pada Q1 dan Q2, lalu meraih peringkat satu pada Q3. Bila dijumlahkan nilainya paling tinggi diantara 232 komunitas yang ada sekarang. Meski dari jumlah kegiatan lebih sedikit.
Jadi tidak terlalu surprised saat Koteka diumumkan sebagai "The Best Community" 2024.
Apa rahasianya memperoleh nilai tinggi ? Admin harus rela menjadi "debt collector" aluas menagih tulisan peserta kegiatan di Kompasiana. Dan memasukkan ke daftar hitam, peserta yang nakal, alias tidak mau menulis, setelah mengikuti kegiatan.