Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Koteka, The Best Community 2024

3 November 2024   15:39 Diperbarui: 5 November 2024   12:17 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KoTY 2024 (sumber gambar: Andri M)

Gemuruh Kompasianival 2024 telah berakhir, venue Kompasianival 2024 di Chillax sudah sunyi kembali. Tinggal panitia dan volunteer yang sedang tidur setelah kelelahan dan ketegangan berkepanjangan.

Kompasianival 2024 dinilai cukup sukses dari segi peserta yang hadir. Didominasi para gen Z, sehingga yang baby boomers kelihatan seperti sedang mencari cucunya.

Hanya ada keluhan dari sebagian peserta, khususnya yang dari luar kota, mereka terkena gegar budaya. Venue di Chillax, harga makanan dan minuman harus merogoh kocek terlalu dalam dan tidak menerima uang tunai. Mungkin tahun-tahun berikutnya perlu dipertimbangkan mencari venue yang lebih sesuai dengan kondisi Kompasianers.

Dari segi acara cukup berbobot, hanya sound system bergema, khususnya bagi yang berada di sebelah kiri kanan panggung. Sehingga suara pembicara kurang dapat terdengar dengan baik, termasuk saat pembacaan nama-nama pemenang awards. Atau Kompasianers harus rela berdiri di bagian tengah untuk dapat menyimak ilmu dari narasumber.

Lagi-lagi hujan membasahi calon peserta yang sedang menuju venue, seperti tahun lalu. Bahkan bagian registrasi harus mengungsi ke dalam.

Overall penyelenggaraan Kompasianival 2024 boleh dikatakan sukses. Kompasianers bergembira ria (seperti bunyi karangan bunga pak Tjip & bu Rose dari Sydney) yang terpampang megah di depan meja registrasi.

Jalannya acara

Acara dibuka pagi hari Sabtu 2 November 2024 mulai jam 10.00 dengan coaching clinic. Seperti dokter dengan pasiennya atau penyidik dengan terdakwa atau saksi, one on one selama 10 menit tiap peminat tapi dilakukan di area terbuka yang hingar-bingar.

Acara coaching clinic ini cukup berhasil, terbukti banyaknya minat peserta yang mengikutinya, hingga berakhirnya sesi selalu penuh.

Tampil sebagai coach, Dewi Puspasari, Efa Butar-butar, Erry Yulia Siahaan, Nindy Prisma, Siska Fajarrany, Aristianty Pardede, Agung Han, dan Rudi Apriadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun