Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pameran Seni Grafis Marida Nasution di Bentara Budaya

30 Oktober 2024   00:03 Diperbarui: 30 Oktober 2024   00:38 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Marida (dokpri)

Karya,-karyanya seolah berbicara dengan narasi yang menarik, untuk menjelaskan filosofi atau pemikiran Marida.

Karyanya banyak memotret nasib kaum pinggiran, sebagai hasil kesenangannya blusukan.

Karya MN aroda l(dokpri)
Karya MN aroda l(dokpri)

Pemikirannya dijabatkan tidak sekadar 2 dimensi, namun berupa instalasi yang menguasai ruang.

Sebagai pegrafis kontemporer, Marida banyak bermain dengan teknik 3 dimensi, itulah sebabnya Marida juga berkarya dengan menggunakan acrylic dan patung.

Pameran di Bentara Budaya ini bukan memilih diantara karya-karya Marida, melainkan mengelompokkan sesuai tema.

Sebagai komitmen dukungan pada seni grafis, Bentara Budaya pada tahun 2000 pernah menggelar pameran bertajuk "Setengah Abad Seni Grafis". Lalu sejak 2004-2018 selalu mengadakan kompetisi grafis tiap 3 tahun.

Pameran  seni grafis karya Marida Nasution ini dibuka dengan resmi oleh Tatang, pengajar IKJ bersama Bugis Nasution kakak dari Marida.

Pameran ini dibuka untuk umum dari tanggal 30 Oktober hingga 7 November 2024  (khusus tanggal 29 Oktober hanya untuk undangan pada jam 19.00) dari jam 10.00-18.00 di Bentara Budaya, Palmerah Selatan, di ruang pamer utama dan ruang pamer depan.

Karya-karya Marida senantiasa menunjukkan keuletan, kesabaran, saat blusukan karena waktu itu belum ada aplikasi image seperti saat ini. Dan khususnya menunjukkan sikap sebagai wanita yang kuat.

Selamat menyaksikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun