Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keseruan Diaspora Indonesia Ngoplah di Kompasiana

27 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 27 Oktober 2024   10:03 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku (sumber gambar: Gana)


Bulan ini, tepatnya 22 Oktober adalah hari ulang tahun Kompasiana. Didirikan tahun 2008, jadi tahun ini sudah berusia 16 tahun.

Tampil lebih genit seperti remaja putri era kini, yang gemar video, padahal saat didirikan adalah kumpulan penulis alias blogger.

Guna menyambut Hari Blogger Nasional 2024 tanggal 27 Oktober dan ikut merayakan ulang tahun Kompasiana yang ke 16, Koteka, komunitas traveler Kompasiana dalam webinarnya Koteka Talk yang ke 199 membawakan topik "Serunya Diaspora Indonesia Bertandang ke Markas Besar Kompasiana".

Adalah Gaganawati, Kompasianer kelahiran Semarang, Jawa Tengah yang kini tinggal dan menetap di Jerman, menyempatkan diri bertandang ke kantor Kompasiana. Saat itu kantor Kompasiana masih di Gedung Utama Kelompok Kompas Gramedia di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat (di depan Bentara Budaya).Dan keseruan ini diceritakan pada Koteka Talk 199 dengan dipandu oleh mbak Siti, sekretaris Koteka yang tinggal di Bonn.

Kunjungan pertama dilakukan oleh nominee Kompasiana Awards untuk katagori Specific Interest tahun 2013 dan 2014 pada tahun 2015.

Acara Ngoplah (Ngobrol di Palmerah) secara lesehan ini dihadiri banyak Kompasianer lama, seperti mbak Ngesti, mbak Encul, alm. Thamrin Sonata, Edrida, Marla, admin Bindy, dan lain-lain.

Saat itu Gana  mempromosikan bukunya "38 Wanita Indonesia Bisa" atau "38 WIB" yang isinya tentang kiprah wanita Indonesia, seperti ibu dari mbak Gana, Anne Avantie, mbak Encul yang juragan tomat dari Sukabumi, dan lain-lain. Buku ini diterbitkan oleh Peniti Publisher milik alm. thamrin Sonata.

Cover buku (sumber gambar: Gana)
Cover buku (sumber gambar: Gana)

Buku ini sempat dibagikan kepada peserta Kompasianer yang hadir, dan sebagian dijual.

Dalam promosinya mbak Gana tidak mencetak giant banner, namun menyablon kaos agar bisa dipakai setelah acara selesai.

Hidangan berupa pretzel yang dibawa dari Jerman, ditambah pesanan jajan pasar yang."ditalangi" oleh  mbak Ngesti. Ditambah bonus minuman es timun dari mbak Ngesti.

Pada kesempatan itu Gana yang hobi menari juga sempat membawakan tarian Jawa, "Roro Ngigel" dengan mengenakan busana kebaya berwarna merah.

Ngoplah kedua dilakukan tahun 2016. Saat itu penulis yang produktif ini mempromosikan buku barunya "I am Happy to be 40". Yang dicetak oleh Leutika, Jogja secara "print on demand".

Acara ini dihadiri oleh Kang Nurul, yang saat ini menjabat COO Kompasiana. Juga almm Diaz, sebelum menjadi admin Koteka, mbak Muthiah, mbak Maria Margaretha, mbak Ira, Riap Windhu, mas Agung, mas Rahab, dan lainnya.

Pada saat itu sempat dilakukan kuis dengan hadiah bendera Jerman.

Lagi-lagi Gana menari, kali ini nembawakan tarian Sunda "Bajidor Kohot", dengan mengenakan kebaya biru.

Menari (sumber gambar: Gana)
Menari (sumber gambar: Gana)


Dan yang sangat membanggakan bagi mbak Gana, adalah saat dinobatkan menjadi Kompasiana of The Year (KoY) 2020. Saat itu Kompasianival diadakan secara virtual karena pandemi COVID masih mendera dunia. Gana yang dihubungi admin Kompasiana, sempat diminta memberikan sambutan sebagai wakil disspora Indonesia, eh ternyata malah dinobatkan menjadi KoY 2020.

Komunitas Koteka juga sempat menjadi The Best Community pada Kompasianival 2021.

Meski kini kantor Kompasiana sudah pindah, bamun masih di kompleks Palmerah Selatan. Mbak Gana masih memiliki angan-angan untuk bertandang lagi suatu hari 

Inilah keseruan seorang diaspora Indonesia dengan Kompasiana. Dirgahayu Kompasiana, Maju terus menggapai visi dan misimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun