Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips Mengatasi Lonely Marriage

27 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 27 Oktober 2024   06:25 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat anak dibawah usia remaja, berikan perhatian yang sama terhadap anak  Usahakan bisa melakukan gathering keliarga, entah jalan-jalan ke taman bermain / mall atau makan bersama. Bila anak sudah mencapai usia remaja akan lebih sulit diajak pergi bersama, karena mereka sudah memiliki kesibukan dengan teman-temannya sendiri.

3. Kegiatan sosial

Meski sibuk bekerja, jangan abaikan hubungam sosial, sebagai kodratnya manusia. Mulai dari ke masjid / gereja / vihara / pura dimana pasangan bertemu dengan banyak orang, bertetangga, saling menyapa dan mengikuti kegiatan bersama, menyambangi teman-teman mantan sekolah / kampus / teman kerja untuk meningkatkan keakraban dan kunjungan ke keluaga besar (orangtua bila masih hidup), paman, bibi, saudara kakak / adik)., tentunya demi tidak terputusnya hubungan kekerabatan.

4. Menjalankan hobi

Yang lebih bagus bila memiliki hobi yang sama, misal menonton film, menonton teater, mendengarkan musik, bermain dengan satwa peliharaan, berkebun, wisata, dan sebagainya.

Bila hobi berbeda, sempatkan berolahraga bersama, seperti jalan pagi bersama, lari pagi bersama, atau gowes bersama.

5. Berwisata

Secara periodik tetapkan waktu untuk pergi berwisata bersama guna mendapatkan suasana baru, meski sekadar ke museum, taman, walking tour, atau menginap di  hotel di dalam kota. Mungkin tiap kuartal boleh merencanakan pergi keluar kota / pulau.

6. Memahami sikap pasangan

Meski saat pacaran, kita sudah berusaha untuk menyamakan visi dan misi kehidupan. Namun sebagai manusia bisa saja berubah karena pengaruh usia, lingkungan, perekonomian, dan lainnya. Bila istri lebih banyak mengomel, suami harus belajar sabar, dan mencoba memahami yang dikehendaki istri. Usahakan jangan terjadi perselisihan, karena dapat menimbulkan trauma berkepanjangan. Harus bisa saling mengalah secara tulus.

Semoga tips diatas bermanfaat untuk mengusir rasa kesepian pasangan  Lakukan kegiatan seperti saat pacaran, meski tujuan kita sudah tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun