Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Love Lies, Film Sarat Edukasi di Jakarta Film Week 2024

25 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   10:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta Film Week (JFW) 2024 kembali menghibur masyarakat Jakarta dengan 110 film dari 40 negara, berlangsung dari tanggal 23-27 Oktober 2024.

Film ditayangkan di tiga lokasi, CGV Grand Indonesia, Taman Ismail Marzuki, dan Mercure Cikini. Selain menonton film juga terdapat serangkaian seminar dan diskusi tentang perfilman.

Bagi Anda yang tidak berhasil memperoleh tiket atau terlewat karena kesibukan lain, jangan kecewa, karena bisa menonton secara streaming melalui Vidio.

Giant banner (dokpri)
Giant banner (dokpri)


Salah satu film yang saya saksikan adalah "Love Lies (2024)" dari Hong Kong yang tayang di CGV tanggal 24 Oktober 2024.

Disebutkan "Love Lies (2024)" karena pada 2016 sudah ada film buatan Korea dengan judul yang sama. Film ini bukan remake dari film 2016 yang berkisah tentang dua sahabat yang memiliki keinginan yang sama mencintai satu laki-laki yang sama. Namun berkisah tentang bahayanya aplikasi di dunia maya.

Film debutan sutradara perempuan Ho Miu Ki ini  diproduksi &  diedarkan oleh One Cool Pictures.

Kisah dalam film ini terinspirasi dari kehidupan nyata, dimana aplikasi di dunia maya sering di salah gunakan untuk kejahatan penipuan. Salah satunya melalui situs web perjodohan.  Perempuan atau laki-laki yang sudah terbius cinta, mudah saja tertipu untuk dikeruk pundi-pundinya.

Film ini justru mengangkat kisah yang sedang terjadi di masyarakat dengan tujuan memberikan edukasi agar penonton jangan sampai tertipu.

Pada ujung pemutaran film, penonton sempat berdiskusi dengan sutradara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun