Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Perhatikan Pola Jajan Anak

18 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 18 Oktober 2024   10:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru dan orangtua wajib mengingatkan bahaya dari mengkonsumsi makanan ringan (snack) dengan rasa asin dan manis yang berlebihan dan minum minuman berkarbon dan berpemanis buatan.

Anak-anak hendaknya membawa bekal dari rumah sehingga yang dimakan pada jam istirahat atau pulang sekolah dapat terpantau dan biasakan mengkonsumsi air putih.

Segala yang sehat, baik makanan atau minuman mungkin dari segi citarasa kurang menarik. Namun kita harus menyelamatkan nasib anak-anak yang terpaksa harus cuci darah padahal masih muda, dan hal ini disebabkan karena pola makan minum yang kurang benar.

Anak-anak sekarang yang lebih senang duduk sambil bermain game komputer, juga menambah berkurangnya kesehatan. Karena kurang bergerak, beda dengan masa anak-anak kita yang lebih sering bermain kejar-kejaran atau sepak bola. Hal ini masih ditambah lagi, mereka tidak pernah berolahraga, khususnya anak-anak di kota besar. Malahan ditambah dengan nengkonsumsi makanan cepat saji. Karena kesibukan orangtua yang tidak sempat memasak.

Awasi pola jajan anak-anak agar mereka tetap dapat menikmati masa anak-anaknya dengan riang gembira.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun