Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Masa Itu Berputar

5 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   06:59 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mantan profesional keuangan yang selalu sibuk dengan seminar dan melakukan audit laporan keuangan perusahaan publik, aku hanya menekuni hobiku nenulis. Itulah sebabnya aku lebih senang menyendiri, agar ide  menulis dapat mengalir deras. Kebersamaan di aula kupikir hanya basa basi belaka untuk mengusir kesepian penghuni panti.

Dalam kesendirian aku sering melamun dan teringat masa-masa saat aku masih menjadi ibu muda. Yang tiap hari mengantar dan menjemput anakku ke sekolah. Kuingat persis, aku selalu berpegangan pagar pintu sekolah, karena penjemput dilarang memasuki area  sekolah. Itu peraturan dari sekolah.

Betapa senangnya saat melihat anakku keluar dari pagar pintu sekolah. Aku nenyambutnya dan pulang bersama ke rumah.

Sore ini, kejadian itu terulang kembali. Seolah  masa berputar. Tapi aku bukan memegang pagar pintu sekolah. Melainkan memegang pagar pintu panti jompo. Dan aku tidak menunggu anakku keluar dari kelas, namun aku sedang menunggu kedatangan anak dan cucuku untuk mengunjungiku.

Sebenarnya, bisa saja aku menghubungi mereka melalui telepon atau pesan singkat, tapi aku takut mengganggu aktivitas mereka.

Langit makin gelap, sore sudah berganti malam. Lampu-lampu sudah mulai dinyalakan, akupun tersadar penantianku sore ini sia-sia. Tidak ada yang datang berkunjung.

Aku pun dengan lunglai menyeret kakiku yang renta ke ruang makan, karena waktu makan malam sudah tiba.

Hidup memang selalu berputar. Namun tujuan tidaklah selalu sama. Biarlah kesepian ini berlalu bersama kalimat-kalimat dalam tulisanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun