Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Budaya Korea Selatan

1 Oktober 2024   08:54 Diperbarui: 1 Oktober 2024   08:54 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khoirul menuliskan tentang kebiasaan jalan kaki di sana. Semuanya serba cepat, termasuk warga lansia.

Bila bekerja, mereka memiliki kebiasaan tidak saling bicara. Kecuali pada saat jedah makan siang.

Berhati-hatilah bila berbelanja, jangan melihat terlalu lama, karena dianggap suka dan langsung dibungkus.

Kita juga dapat memahami tradisi chuseok dan seollal yang masih dipertahankan

Chuseok adalah festival mengucap syukur atas  berhasilnya panen. Biasanya dilaksanakan selama 3 hari. Sedangkan seollal adalah perayaan Tahun Baru di Korea. Seluruh keluarga yang tinggal berpencar, lalu berkumpul untuk merayakan secara meriah. Biasanya libur selama 3 hari.

Sedangkan pada kuliner, terdapat istilah benchan, yaitu makanan yang disajikan saat kenduri.

Kimchi adalah kuliner pembuka atau appetizer, biasa disajikan bersama makanan lain dalam piring-piring kecil

Busana tradisional di Korea disebut hanbok, yaitu busana berwarna cerah tanpa saku, dan hangul adalah alfabet Korea yang diciptakan oldh raja Sejong dari dinasti Inceon pada tahun 1440.

Yang sangat menarik, mereka sangat menghormati orang yang lebih tua  Itulah sebabnya, menjadi kebiasaan menanyakan umur saar baru kenal.

Budaya masa kini, orang senang berjumpa di kafe. Namun mereka sangat  menyenangi museum, sehingga kita banyak menjumpai museum modern di sana.

Karena di Korea memiliki 4 musim, maka di tiap rumah terdapat sistem pemanasan ruangan, yang disebut ondol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun