Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kiat Menghadapi Penipuan Lowongan Kerja

12 September 2024   10:33 Diperbarui: 12 September 2024   10:34 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Memang mencari lowongan pekerjaan, makin hari makin terasa sulit. Selain harus berkompetisi dengan banyak pelamar lainnya yang sama-sama sudah memegang ijasah S1/ SMA/SMK, juga kita harus berkompetisi dengan kecerdasan buatan (AI).

Salah satu solusinya adalah harus memiliki diferensiasi, misal bila pelamar lain berijasah S1 maka kita harus memiliki ijasah S2.

Diferensiasi lainnya kita harus memiliki relasi atau teman yang luas, istilahnya memilki networking yang luas. Jadi, perluaslah jaringan pertemanan kita, meski susah bagi kita yang tergolong introvert

Selain teman-teman kampus, teman-teman SMA, SMP bahkan SD bisa menjadi referensi yang baik. Perluaslah jaringan pertemanan dengan mengikuti komunitas sesuai hobi, olahraga dan lainnya.

Pada saat melamar pekerjaan, jangan terlalu memilih jenis pekerjaan yang sesuai passion. Memang yang sesuai passion, kemungkinan sukses akan lebih besar, namun dengan makin sulitnya lowongan kerja, sikap terlalu memilih kurang baik  Ambillah lowongan yang ada, karena terlalu  lama menganggur akan membuat kita stress, depresi hingga gila. Bila jenis pekerjaan tidak sesuai passion, passion bisa dikerjakan saat menjalankan hobi.

Misal, kita memiliki passion dalam hal perbaikan, sementara pekerjaan sebagai teknisi belum ada, ambillah pekerjaan sebagai bagian penjualan (sales). Guna memuaskan passion kita, kita dapat memperbaiki peralatan rumah tangga saat akhir pekan, kalau perlu membantu secara probono pada calon pelanggan, agar kita mendapatkan nilai tambah. Dari semula tidak ingin membeli dari kita, karena merasa sudah terbantu, jadi mau mencoba. Keuntungannya, kita memperoleh pelanggan baru, sehingga mempercepat mencapai target kita.

Adapun kiat yang lain adalah:

1.  Pilihlah nama perusahaan yang cukup terkenal kebonafiditasnya. Jangan asal melamar kerja, karena sudah bekerja dengan mengeluarkan ongkos transport tiap hari, akhirnya pada akhir bulan tidak mendapat gaji / upah.

2. Jangan melamar pada perusahaan yang menjanjikan gaji terlalu tinggi, padahal perusahaan itu belum ternama. Dikawatirkan akan mendapat masalah pada akhirnya.

3. Jangan melanar pekerjaan melalui calo tenaga kerja. Karena sering kena penipuan, sudah keluar uang diawal, akhirnya pekerjaan tidak dapat juga.

4. Bila mendapat tawaran dari calo tenaga kerja, pembayaran jasa harus setelah menerima gaji pertama. Bila calo tidak mau, abaikan saja.

5. Carilah perusahaan yang kita memiliki teman y#ng sudah bekerja disana.  Minimal kita akan mendapatkan referensi dari teman tersebut.

Selain memperhatikan kiat diatas, kita harus selalu meningkatkan kreatifitas kita. Banyak mempelajari hal-hal baru yang bisa kita pelajari melalui bantuan konten-konten bermanfaat di kanal YouTube.

Selalu berhati-hatilah dalam mencari lowongan kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun