Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Perlukah Makan di Mall ?

31 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 31 Agustus 2024   05:01 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bila kita pada akhir pekan, bersantai bersama keluarga atau teman-teman dan pergi mengunjungi mall. Perlukah kita makan di mall ?

Memang kita bisa makan di rumah, seperti hari biasa. Namun perlu kiranya sedikit memanjakan diri, bila memang memiliki dana lebih. Paling tidak ngopi cantik di mall untuk sosialisasi.

Bila memiliki dana lebih karena pendapatan yang lebih baik, perlu kiranya memanjakan diri dan keluarga dengan makan makanan yang tidak biasa kita makan sehari-hari. Sebagai orang Indonesia, atau tepatnya Jawa, tentu kita terbiasa dengan makanan Jawa, dari Senin hingga Jum'at.

Perlu kiranya membuat variasi dalam pola makan. Maka akhir pekan, adalah waktu yang paling tepat untuk makan di mall. Meski secara dana, pasti lebih mahal daripada kita memasak sendiri, tapi bolehlah sekali seminggu memanjakan diri dan  keluarga.

Memang tidak setiap mall, memiliki gerai kuliner yang lengkap. Namun secara rerata, mestinya ada, kalau misalnya tidak ada bisa dicari penggantinya

Agar kita memiliki variasi makanan, maka direkomendasikan memilih makanan manca negara. Sebagai contoh dibawah ini: (sengaja tidak disebutkan nama restoran agar tidak terdeteksi sebagai promosi).

1. Japanese food

Sebagai orang Asia tentu familiar dengan kuliner asal Jepang. Kita bisa memilih Sushi dan Sashimi. Tetapi bila tidak menyukai daging mentah, bisa memilih Ramen, Yakiniku, Teriyaki, Katsu, Udon, atau lainnya.

2. Korean food

Demam drakor menyebabkan kita hafal kuliner Korea. Tidak ada salahnya mencoba kuliner yang sering kita tonton di layar kaca. Kita bisa memilih Tteokbokki, Ramyeon, Dakgalbi, atau Bimbimbap.

3. Chinese food

Kuliner asal Tiongkok ini juga cukup populer. Cukup banyak gerai chinese food di mall. Kita bisa memilih capcay, lamian, fuyonghai, mie / kweetiau / bihun goreng, ayam goreng telur asin, dan sebagainya.

Namun bagi yang muslim, perlu memastikan status halal dari menu yang disajikan pada tiga jenis makanan di atas.


4. Thailand food

Kuliner asal negeri Gajah Putih ini cukup lezat. Ragam kulinernya hampir sama dengan kuliner nusantara. Kita dapat mencoba Tom Yam Kung (soup), Pad Thai, Ayam Pandan, Kari Kepiting, dan Mango Sticky Rice (ketan dengan mangga) sebagai dessert.

Kita bisa melakukan variasi dengan kuliner Malay seperti Laksa, Mie Gomak, Omelette Tiram, Nasi Lemak, Nasi Kandar,  atau Vietnamese food yang terkenal dengan Pho, Banh Xeo, atau Bo Luc Lac.

5. Italian food

Kita juga perlu mencoba kuliner Eropa / Western. Yang paling banyak ditemui adalah kuliner Italia. Kita dapat mencoba Pizza, Spaghetti, Macaroni, maupun lainnya.

Bila tersedia di mall yang kita kunjungi, dapat melakukan variasi dengan Dutch food, seperti Beef Steak Poppertjes, atau Macaroni Schotel. Bisa pula mencoba German food, seperti Bratwurst, Gulaschsuppe, dan Bretzel.

Bila kita ingin yang lebih jarang ada, mungkin hanya ada pada mall-mall tertentu, tentunya bisa mencoba juga kukiner Arabian, kuliner Yunani, kuliner Mediteranian, kuliner Brazilian, bahkan kuliner Tex Mex.

Memang banyak pilihan makanan di mall. Bila kita mencobanya sekali-kali dijamin tidak menipiskan isi donpet kita. Selamat menikmati akhir pekan dengan quality time bagi keluarga tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun