Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya Naik Bus Jawara

28 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 27 Agustus 2024   19:58 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena jumlah peserta tidak terlalu banyak, jadi bebas memilih tempat duduk, mau di bagian depan atau belakang bus. Tapi Zatna memilih di bagian depan, agar bisa mendengarkan penjelasan pemandu wisata dengan lebih jelas.

Pemandu wisata memberikan penjelasan sepanjang perjalanan, misal tentang sejarah kota Tangerang, dan tempat-tempat wisata di kota Tangerang.

Ternyata keputusannya memilih tempat di bagian depan, berbuah hadiah kuis. Zatna bersama Marla memenangkan kuis karena dapat menjawab tiga pwrtanyaan dengan cepat dan benar.

Ada empat titik yang dikunjungi, berangkat dari Taman Elektrik, Jembatan Kaca, kawasan kuliner Laksa Tangerang, dan Kampung Bekelir.

Kesan saat mengunjungi Jembatan Kaca yang berada di atas sungai Cisadane, kebersihan perlu ditingkatkan. Seperti memperbanyak tempat sampah, pemilahan tempat sampah (organik, non organik, dan B3) serta kebersihan sungai Cidadane jangan hanya kalau ada event saja.

Waktu kunjungan cukup, meski secara protokol ditentukan 15 menit tiap titik kunjungan, namun dibuat fleksibel aehingga tidak merasa diburu-buru.

Keseruan Koteka Trip (dokpri)
Keseruan Koteka Trip (dokpri)


Waktu paling lama digunakan saat mencicipi Laksa Tangerang. Meski ada beberapa gerai, ternyata cara penyajiannya tidak sama, ada yang ditaburi kacang hijau ada yang serundeng. Zatna berterima kasih pada Koteka yang telah mentraktir peserta makan Laksa.

Sedangkan Kampung Bekelir adalah kampung kumuh yang diperindah dengan cat, sebagai CSR sebuah perusahaan cat. Meski sekarang harus di cat ulang, karena cat sudah memudar.

Meski baru kenal dengan peserta lain, sebagai seorang introvert tetap merasa enjoy. Yang sudah dikenalnya hanya Inong, sesama komunitas Pulpen, tapi saat pulang sempat nebeng dengan Bayu Fitri.

Karena seru, Zatna jadi ketagihan mengikuti event serupa. Baginya beda peserta pasti berbeda rasa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun