Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mega Mendung Pesonanya Masih Menyala

23 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   08:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu saat masih awal kerja, Puncak adalah kawasan yang paling sering dikunjungi. Selain untuk menghabiskan akhir pekan, kadang juga untuk menerma pelatihan, termasuk outbound dari perusahaan atau relasi bisnis. Hampir seluruh kawasan Puncak pernah dijelajahi dari  Mega Mendung, Cibodas, Taman Safari hingga Puncak Pass, bahkan kadang-kadang berlanjut hingga Bandung.

Hampir tidak ada akhir pekan yang terlewatkan tanpa mengunjungi kawasan Puncak.  Kami bergantian perginya, kadang dengan teman kerja, teman organisasi maupun relasi bisnis. Meski kawasan Puncak terkenal rawan dengan kemacetan, namun kami tetap merasa senang. Terutama sejuk dan asrinya suasana.

Justru saat sudah menginjak usia 40 tahun ke atas, kami mulai jarang mengunjungi kawasan Puncak, karena kemacetan makin parah. Hanya pergi sesekali saja pada bulan Puasa yang jalanan agak berkurang kemacetannya. Atau mensiasati hanya berakhir pekan, di kawasan Sentul - Bogor saja. Tentunya guna menghindarri kemacetan yang makin parah.

Staycation bersama Harmonika 40+

Karena sudah jarang mengunjungi kawasan Puncak, jadi rindu kembali melihat suasana Puncak.

Saat komunitas Harmonika 40+ menawarkan program staycation semalam di Mega Mendung.tertarik juga. Apalagi bersama teman-teman Kompasiana yang sudah saling kenal.

Pada hari H, tepatnya 21 Agustus 2024 kami menuju Mega Mending. Sudah banyak perubahan yang terjadi di kanan kiri jalan, bila dibandingkan pada era 1985-1995-an.

Kami berangkat sendiri-sendiri dan berkumpul serta menginap di villa Arutala. Namun tidak semua peserta dapat berkumpul terus, karena ada urusan pribadi, Apalagi kami mengadakan acara pada hari kerja guna mendapatkan harga villa yang cukup kompetitif.

Acara dibuat santai alias non formal, benar-benar untuk membuat rileks baik hati dan pikiran dari beban pekerjaan selama ini.

Dimulai dengan karaoke, renang dan bercanda ria.Yang seru, makanan dan minuman mengalir tanpa henri, maklum koordinatornya emak-emak.

Dari makan siang, dengan lauk ayam bakar  dan makan malam berupa mie bakso. Buah, camilan, kopi dan teh mengalir terus tanpa henti, semua tersedia, dan semuanya self service.

Jafi staycation benar-benar diisi dengan makan, miinum, menyanyi dan menari. Dan tak lupa berfoto bersama.

Foto bersama (sumber gambar Harmonika)
Foto bersama (sumber gambar Harmonika)


Jam 22-23 satu per satu masuk kamar untuk beristirahat. Suasana Mega Mendung tetap sejuk, meski Jakarta sangat panas.

Pagi harinya, ada yang masih tidur, ada yang sudah sibuk menyiapkan makan pagi, juga ada yang main bulu tangkis. Setelah sarapan, sebagian menuju kolam renang, sebagian mandi dan berkaraoke kembali

Nenyiapkan makan pagi dokpri)
Nenyiapkan makan pagi dokpri)


Setelah selesai packing, sebelum meninggalkan villa, kami sempat Tik Tok-an dan berfoto bersama. Panitia juga sempat membagikan cindera mata dari Kompasiana.

Jam 10.30 kami meninggalkan villa, karena harus check out jam 12.00, dan kembali ke rumah masing-masing melalui stasiun Bogor.

Dan ternyata tanggal 21 Agustus bertepatan dengan hari ulang tahun mbak Woro, salah seorang admin Harmonika 40+. Selamat ulang tahun mbak Woro, semoga oanjang umur dan selalu bahagia bersama keluarga.

Pengurus Harmonika 40+ boleh merasa puas atas keberhasilan event perdananya. Semoga sudah ada lagi program susulannya, sehingga event perdana ini tidak menjadi event pertama dan sekaligus yang terakhir.

Aya Harmoinzer tunjukkan kiprahmu berijutnya. Umur adalah hanya sekadar angka, yang penting harus tetap aktif dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun