Pilihlah jenis makanan yang akan dikonsumsi. Harus diatur banyaknya karbo hidrat, protein, lemak (fat), dan fiber.
Bila tidak membutuhkan banyak energi kurangi karbo hidrat, pilihlah protein yang low fat dan high fiber.
4. Cook (cara memasak)
Hindari gorengan, terutama yang kriuk-kriuk, perbanyak rebusan. Hindari bagian yang gosong atau hangus bila makan bakar-bakaran. Bila rebusan, hindari kuah, karena biasanya rasa asin, rasa manis, dan rasa gurih tertampung disini. Bila makan makanan mentah, harus dicuci yang bersih, agar tidak sakit perut.
Nah, selain pola 4C ini, hindarilah ngemil atau mengudap. Karena kudapan bisa merusak pola makan, saat makan masih merasa kenyang, sehingga mengganggu keteraturan jam makan, juga kudapan sering banyak mengandung gula dan garam yang berlebihan.
Dengan menerapkan pola 4C ini, semoga pola makan sehat kita dapat berhasil. Sehingga kita terhindar dari ancaman penyakit.
Istilah 4C jadi tidak hanya berlaku di kancah marketing saja.
Yuk hidup sehat, karena sakit itu mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H