Akhir-akhir ini saya punya hobi baru  mencari tempat-tempat ngopi yang unik. Istilah populernya, hidden gem.
Saya karena tinggal di Tangerang Selatan, maka daerah buruan saya berada di sekitar Tangerang Selatan, kota Tangerang dan kabupaten Tangerang.
Tempat hidden gem ini sayangnya kurang ramah dengan pengguna kendaraan umum. Karena daerahnya agak di luar jalan raya. Sehingga bagi pengguna kendaraan umum, harus ganti moda transportasi dengan ojek, bisa konvensional bisa daring.
Gerai kopi yang pertama, saya temukan di daerah Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Namanya Masagi, tetapi oleh tukang ohek lebih dikebal sebagai kafe batubata .
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua, tempat parkir sangat luas. Karena kafe terletak di perkampungan, halaman rumah tetangga disewa sebagai lahan parkir
Namun supaya pasti mendapatkan tempat duduk, sebaiknya datang pada hari kerja, karena pada akhir pekan, hampir dipastikan penuh.
Tempatnya memang dikelilingi tembok batu bata. Indoornya sangat sempit hanya tersedia sekitar 3 meja. Tetapi outdoornya sangat luas. Bila kafe penuh, jangan kawatir ada pendopo yang sudah disiapkan untuk menampung pengunjung.
Saat menuju pendopo, kita akan menemukan kolam ikan dengan ikan-ikan yang cantik.
Tempat memesan makanan dan minuman terletak di lantai dua.
Menu kopinya biasa seperti rata-rata kopi kekinian, namun harga agak premium. Juga menyediakan camilan serta makanan berat. Untuk minuman juga tersedia non kopi. Harga rata-rata sekitar 50-75 ribu per orang.
Gerai kedua, adalah Togu Coffee Roastery, terdapat di daerah Pagedangan, kota Tangerang.
Gerai ini mengusung konsep Yogyakarta di Jabodetabek. Kesan utamanya sangat vintage, suasana kuno  sangat mengemuka. Mulai dari tempat menerima pesanan hingga indoornya.
Indoornya penuh dengan pernak-pernik, ada lampu kuno, kipas angin jadul, setrika kuno, piring-piring antik, dan koleksi cinsera mata dalam lemari khusus. Jendelanya masih menggunakan kaca patri yang menambah kesan vintage Menggunakan meja dari kayu jati kuno dan  meja marmer kuno.
Sefangkan outdoornya berupa taman yang tertata rapi.
Menu kopinya juga biasa seperti rata-rata gerai kopi kekinian, dengan beberapa camilan serta minuman non kopi. Harga per orang lebih ramah kantong sekitar 25-50 ribu Rupiah.
Tempat parkir juga luas di halaman rumah tetangga, buka dari jam 9-00 hingga 20.00 WIB.
Mana yang menarik bagi Anda ? Tampilan batubata atau vintage, tergantung selera Anda
Tunggu hasil buruan berikutnya.
(Note: tulisan ini hanyalah pengalaman perjalanan, sama sekali bukan promosi).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H