Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Upaya Mendongkrak Pariwisata Kota Tangerang

12 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   08:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Kuliner Laksa (dok: Koteka)

Kota Tangerang juga memiliki bus wisata. Sayangnya tertutup semua, tidak terbuka dibagian atas. Uniknya, bus wisata sebanyak 4 unit ini hanya dioperasikan tiap sore hari dan dikelola oleh Dishub Kota Tangerang, bukan Dispar Kota Tangerang.

Mungkin karena kota Tangerang sudah terkenal kuliner malamnya, sehingga bus wisata ini untuk mengantarkan wisatawan ke lokasi wisata kuliner.

Menurut penjelasan pemandu wisata, saat Koreka naik bus Jawara (Jalan-jalan Wisata Rakyat Tangerang), bus ini lebih banyak untuk mengangkut anak sekolah.

Jadi, route bus ini juga lebih banyak melalui taman-taman yang ramah anak, seperti Taman Burung, dan Taman Gajah. Berangkat dari Taman Elektrik, bus Jawara keliling ke tempat-tempat wisata di kota Tangerang.

Saya pribadi penasaran saja, mengikuti Koteka Trip 22 naik Jawara, karena sebenarnya saya sudah cukup akrab dengan kota ini. Saat berangkat ke kantor (di Karawaci) maupun kalau ke bandara, selalu melewati kota Tangerang.

Kota Tangerang sebenarnya cukup hijau, karena memiliki sekitar 30 taman, yang terkenal adalah Taman Elektrik, Taman Potret, Taman Bambu, Taman Gajah, Taman Burung, Taman Eco Patk, Taman Herbal, dan Taman Tebing Koja.

Koteka Trip 22 diadakan pada hari Minggu 11 Agustus 2024. Dari kuota 30 peserta hanya hadir 10 peserta, mungkin katena jauh dari Jakarta, atau banyak yang kelelahan akibat banyaknya Koteka Trip dalam waktu berdekatan. Ada kulner Cikini Gondangdia, terowongan MRT, Napak Tilas Kemerdekaan, dan naik bus Jawara. Acara ini sempat dihadiri Kamil, dari divisi Community Kompasiana.

Setelah berkumpul di Taman Elektrik, taman yang indah dengan pohon-pohon berlampu pada malam hari dan merupakan pusat pemerintahan Kota Tangerang. Ada kantor Walikota, kantor MUI Kota Tangerang, masjid Al Azhom, dan kantor-kantor lain.

Jembaran Kaca (dok: Koteka)
Jembaran Kaca (dok: Koteka)
Setelah berfoto di depan bus Jawara, kami berangkat dari Taman Elektrik, keluar dari kompleks Pemkot Tangerang, lalu menyusuri jalan Taman PahlawanTaruna yang ada Taman Pahlawan, melewati tepi sungai Cisadane dan menuju destinasi pertama, Jembatan Kaca. Jembatan warna warni ini memiliki balkon di tengah jembatan dengan lantai kaca, di sebelah kanan dan kirinya.

Selama perjalanan, bus wisata yang dilengkapi fasilitas karaoke ini memutar lagu keroncong modern Tangerang. Karena dari peserta tidak asa yang berminat menyanyi 

 Untuk menginjak lantai kaca harus melepss alas kaki. Sayangnya kondisi kebersihan kurang terpelihara, masih banyak sampah bekas kemasan snack dari pengunjung pada malam Minggu. Dari atas jembatan, kami juga melihat kondisi air sungai Cidadane juga kurang bersih, banyak sampah  Guna meningkatkan citra kota Tangerang, warga / pengunjung harus dibina agar menjaga kebersihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun