Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pentingnya Napak Tilas Kemerdekaan

11 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 11 Agustus 2024   05:01 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Sropati ( sumber gambar  Diah)


Bulan Agustus adalah bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Guna mempertebal semangat nasionalisme, Koteka, komunitas traveler Kompasiana menggandeng Wisata Kreatif Jakarta (WKJ), yang secara tradisi memiliki event khusus pada bulan merdeka. Dan pada tahun ini mendapat sponsor dari Country Choice Juice yang sedang memiliki produk baru.

Meski jalan-jalannya berupa walking tour, kami selalu bugar. Karena bila haus, Fit Fresh siap menyegarkan kami kembali.

Koteka meski memperoleh kuota 10 peserta, akhirnya hanya hadir 7 peserta. Memperoleh pemandu khusus, mbak Ince Ladila dari WKJ. Dan seluruh blogger Kompasiana digabungkan dalam satu kelompok. Kebetulan rata-rata sudah saling kenal.

Pada Sabtu 10 Agustus 2024 jam 8.30 WIB kami melakukan registrasi ulang sambil menerima goodie bag berisi sejumlah Fit Fresh.

Sebagai meeting point ditentukan Munasprok (Museum Naskah Proklamasi) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Tepat jam 9.00 tour dimulai, dengan perkenalan dari WKJ dan Country Choice, dan sekitar hampir 50 peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing 1 pemandu dari WKJ.

Kami mulai memasuki Munasprok, rumah ini digunakan karena Laksamana Maeda, seorang perwira AL Jepang, berkenan meminjamkan rumahnya untuk menyiapkan naskah Proklamasi. Hadir Ir. Soekarno, Hatta, dan Achmad Subardjo dan tokoh-tokoh pemuda.

Agar naskah Proklamasi dapat selesai dengan cepat, mereka bertiga berunding di meja makan rumah Laksamana Maeda.

Draft tulisan tangan kemudian diketik oleh Sayuti Melik, didampingi BM Diah dan draft dibuang, namun diselamatkan seorang pemuda yang hadir. Naskah Proklamasi lalu ditandatangani di atas piano oleh Soekarno & Hatta.

Naskah Proklamasi inilah yang dibacakan di depan rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta  Padahal awalnya ingin dibacakan di lapangan Ikada. Kini rumah di Pegangsaan Timur ini sudah rata dengan tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun