Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Koteka Trip 23 di Cikini Gondangia

5 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   08:17 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es krim ( sumber gambar: tripadvisor.co.id)

Setelah melalui pendaftaran via Instagram dengan menuliskan komentar terbaik supaya bisa terpilih dari banyaknya pendaftar. Serta mendaftar lewat laman Temu Kompasiana dan mengirim pesan singkat ke admin Koteka, mbak Palupi.

Akhirnya terpilihlah 13 orang Kompasianer untuk mengikuti Koteka Trip 23. Program wisata jalan kaki yang bekerja sama dengan Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) dan Country Choice ini ternyata diikuti pula oleh pelanggan WKJ dalam program giveaway. Sehingga total peserta sebanyak 50 orang.

Adalah Marla Lasappe, aeorang Kompasianer senior yang terpilih mengikuti program ini, lalu berkenan menceritakannya pada webinar Koteka Talk 187.

Marla (sumber gambar Marla)
Marla (sumber gambar Marla)

Marla tidak merasa canggung berwisata bersama banyak orang, karena sudah sering mengikuti program Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) dan Koteka.

Meski harus melalui seleksi, Marla sudah merasa yakin dapat terpilih, karena Koteka nendapat kuota 10 peserta. Eh ternyata malah terpilih 13 Kompasianer, baik yang mendaftar langsung via IG WKJ maupun via Koteka.

Gedung Joang 45 ( sumber gambar: megapolitan.kompas.com)
Gedung Joang 45 ( sumber gambar: megapolitan.kompas.com)


Karena meeting point di Gedung Joang 45 dan harus berkumpul jam 8.30, maka dari Tangerang Selatan, Marla naik KRL dari stasiun Rawa Buntu ke stasiun Tanah Abang. Seharusnya bisa tetap menggunakan KRL, dari stasiun Tanah Abang ke stasiun Manggarai, lalu ambil jurusan Stasiun Jakarta Kota.

Karena takut terlambat, dari stasiun Tanah Abang, Marla menggunakan gojek untuk menuju Gedung Joang.

Ternyata belum semua peserta datang, ketemu dengan Ira pimpinan WKJ dan timnya, sempat foto-foto. Mendapat goodie bag berisi dua produk minuman kesehatan dari Country Choice.

Setelah semua peserta datang, Ira memberikan briefing singkat. Lalu perkenalan dari perwakilan Country Choice. Setelah foto bersama, 50 peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan dipimpin pemandu wisata dari WKJ.

Rupanya program wisata jalan kaki lebih banyak digemari perempuan. Dua peserta laki-laki hanya dari Kompasianer yang menjadi satu kelompok.

Dari Gedung Joang, rombongan berjalan ke arah Kantor Pos Cikini. Menyeberang jalan melalui Patung Persahabatan, menuju arah stasiun Gondangdia.

Di depan stasiun Gondangdia, rombongan bertemu dengan toko roti Lauw. icip-icip roti legendaris ini, ada yang memilih roti coklat keju atau roti gambang yang merupakan produk andalan Roti Lauw.

Rasanya masih sama, dan cocok dengan selera Marla. Namun mungkin kurang disukai generasi Z

Berjalan sebentar, rombongan menemukan Pasar Jaya Gondabgdia, dan menuju toko jamu Warisan.

Rombongan disuguhi jamu kunyit asam dan beras kencur. Tidak ada rasa pahit pada produk jamu ini.

Keluar dari pasar, tepat disamping pasar terdapat toko kopi Luwak (dahulu Kenari), toko penggilingan kopi 

Meski toko kopi yang menjual kopi giling ini berdiri sejak 2012, toko kopi ini memiliki mesin giling buatan 1970, yang dibawa generasi pertama dari Cina Daratan. Usaha perdagangan kopi ini sekarang dilanjutkan oleh generasi kedua.

Kopi yang dipasarkan adalah kopi Robusta yang asalnya dari perkebunan di Lampung. Karena toko ini tidak menjual kopi yang siap diminum, maka peserta mendapat oleh-oleh 100 gram kopi giling untik dinikmati di rumah.

Dari toko kopi Luwak di Gondangdia, rimbongan kembali lagi ke Kantor Pos.Cikini, yang metupakan kantor pos kedua di Jakarta setelah Kantor Pos di Kawasan Kora Tua.

Keistimewaan kantor pos ini buka 7 hari 24 jam.

Es krim ( sumber gambar: tripadvisor.co.id)
Es krim ( sumber gambar: tripadvisor.co.id)


Dengan melewati Bakul Koffie dan Taman Ismsil Marzuki, rombongan menuju Hotel Cikini.  Yang dituju adalah es krim Tjanang (dahulu Tjan Ang). Kalau di Gondangia ada toko Roti Lauw, maka di Cikini ada gerobak Roti Tan Ek Tjoan.  Es krim Tjanang dijajakan di lobby hotel Cikini dalam kemasan cup, dengan rasa kopyor dan nangka. Es krim Tjanang ini adalah es krim kesukaan presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Rasanya seperti es puter.

Dari Hotel Cikini, lalu rombongan kembali lagi ke Gedung Joang, dan berakhirlah Koteka Trip 23.

Wisata Jalan Kaki nemang seru bila bersama banyak orang. Berbeda bila kita harus melakukannya sendiri.

Tidak percaya ? Cobalah bergabing bersama Koteka, dan buktikan keseruannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun