Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Positifnya Keluarga Follow Media Sosialku

31 Juli 2024   05:00 Diperbarui: 31 Juli 2024   05:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: ukmindonnesia.id)


Pada era sekarang, siapa sih yang tidak akrab dengan media sosial  ? Dari mulai Facebook, X / Twitter, Instagram, Reel, YouTube, TikTok, WhatsApp, atau Line.

Memang ada beberapa orang yang tergolong introvert, sangat merahasiakan akun media sosialnya, bahkan mengaturnya pada posisi "private", artinya todak boleh dilihat oleh sembarang orang.

Sebenarnya, apa sih yang perlu dirahasiakan dari isi akun media sosial. Apalagi bila kita berperilaku baik-baik dan normal. Kecuali bila kita berperilaku di luar kebiasaaan, misal sering mengumbar seksualitas atau pornografi, pengguna naekoba, dan pergaulan yang agak menyimpang, misal masuk klub LGBT. Mungkin selain malu, juga menjaga privasi agar benar-benar aman dan tertutup.

Sebaliknya, bila kita berperilaku normal, keluarga mengikuti akun media sosial kita, tidak ada salahnya.

Beberapa hal positif yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. Mengakrabkan dan mempererat hubungan keluarga

Banyak anggota keluarga yang membentuk kelompok (group) pesan singkat, seperti WhatsApp dan Line. Kelompok pesan songkat yang beranggotakan keluarga dapat mengakrabkan dan mempererat hubungan antar anggota keluarga, apalagi anggota keluarga yang tersebar di beda negara atau kots. Komunikasi dapat lancar, dan dapat saling menolong dalam suka dan duka.

Yang di dalam satu kota, juga bermanfaat, karena bila ingin berkumpul untuk arisan atau sekadar makan siang / malam, undangan dapat dikirim melalui pesan singkat, tanpa harus menelepon satu per satu.

Bahkan dalam koridor pertemanab, undangan pernikahan sekarang sudah sangat praktis, dapat dikieimkan melalui pesan singkat.

2. Saling mengingatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun