Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tentang Harga Tiket Pesawat Udara di Indonesia

22 Juli 2024   05:00 Diperbarui: 22 Juli 2024   05:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LCC (sumber gambar bisnis.com)

Contoh jangan mengambil jalur Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar, atau Jakarta-Medan yang merupakan jalur gemuk. Coba ambil jalur Jakarta-Malang atau Jakarta-Banyuwangi.

Maskapai LCC harus bersaing dalam jalur  berbeda, jangan bersaing dengan jalur yang sama, karena beaya operasionalnya pasti akan sama (mendekati) beaya operasional maskapai FSC.

Solusi alternatif lainnya, gunakan hukum pasar. Bila permintaan bertambah, tambah jumlah kursi (seat), dengan membeli pesawat baru atau bekas yang masih laik pakai. Yang penting jadual pemeliharaan jharus disiplin. Karena transportasi udara menyangkut jumlah penumpang yang banyak dan selalu ingin selamat selama perjalanan.

Setelah mengetahui rahasia ini, terserah kita mau tetap  menggunakan transportasi udara dengan harga tiket tinggi. Atau bermigrasi ke moda transportasi lain yang lebih murah. Toh total waktu sudah hampir sama.

Happy traveling !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun