Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Biro Jasa Uang Panai Lambang Pemberontakan Generasi Muda

21 Juli 2024   21:35 Diperbarui: 22 Juli 2024   06:03 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Icha menyadari perubahan pada diri Iccang, namun Iccang mengatakan tidak ada apa-apa.

Bahkan ketika ibunya memberikan perhiasannya, Iccang hanya menyimpannya. Bahkan ketika pamannya, enunjukkan seorang gadis, Iccang hanya tersenyum.

Setelah sekian lama, Iccang merasa sudah berhasil mengumpulkan 200 juta Rupiah, dari tabungan gajinya ditambah celengan ayamnya.

Lalu Iccang memberanikan diri menemui orang tua Icha dan mengutarakan akan melamar Icha dengan mengatakan uang panai senilai 200 Juta Rupiah sudah siap. ibu dari Icha marah, mengatakan uang panai Icha seharusnya diatas 200 Juta Rupiah. Lagi pula Icha akan dijodohkan dengan pria lain yang lebih mapan. Iccang kecewa.

Keadaan makin parah, saat ibu dan tante / bibi dari Icha menemui ibu dan paman Iccang, Dikatakan bahwa Iccang berbuat tidak sopan dengan mencium Icha di halaman rumah dan Icha akan dijodohkan dengan pria yang lebih mapan.

Iccang minta bantuan Pattumbu, yang lalu memata-matai pertenuan ibu-ibu sosialita pada sebuah kafe. Diperoleh informasi bahwa pada hari Sabtu di kafe tersebut, Icha akan diperkenalkan dengan calon suaminya.

Dengan tipu muslihatnya, ibu dari Icha berhasil mengajak Icha ke kafe.

Iccang dan Pattumbu telah bersembunyi di sudut kafe Sungguh terkejut, ketika mengenal pria yang akan dijodohkan dengan Icha adalah bossnya di kantor. iccang langsung marah dan meninggalkan kafe. Bahkan tidak mau mendengar penjelasan dari Icha.

Sialnya bahkan pada hari Seninnya, Iccang dipecat oleh bossnya. Patah hati ditambah kehilangan pekerjaan membuat Iccang putus asa, lalu Iccang mengambil isi brankasnya dan membatalkan kontrak dengan Pattumbu.

Screening ( sumber gambar Etha)
Screening ( sumber gambar Etha)


Saatnya mengakhiri tulisan ini, agar Anda menyaksikan sendiri akhir film ini agar jangan menjadi spoiler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun