Jadi, cerita yang dituliskannya sangat masuk akal dan dapat diterima logika. Dalam cerita "Ghost", Andani menceritakan ketakutannya pada suatu malam, karena ia mendengar bunyi tetesan air di kamar mandi. Padahal ternyata hanya suara yang berasal dari seekor cecak yang terperangkap di bekas gelas minum anaknya dan sedang berusaha keluar.
Jadi, asal penulis dapat menuliskan cerita misteri yang masuk akal, jangan khawatir dicap picisan.
Juga stereotip warga yang ingin disebut saleh (sholat lima waktu atau selalu ke gereja), mereka sering menutupi pengalaman menyeramkannya. Padahal bila mau diceritakan secara jujur dan masuk akal, mereka tidak perlu kawatir dicap tidak saleh.
Bagi Anda yang ingin mendapat "inside" dari sastra horor, silakan hadir dalam diskusi sastra horor yang akan diadakan pada hari Jum'at 26 Juli 2024 pukul 14.00 WIB di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Lantai 4 Gedung Ali Sadikin, komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Nanti Yon Bayu Wahyono akan menjadi narasumber dan kita dapat berdiskusi tentang sastra horor. Baik dari sisi positif maupun negatifnya.
Bagi Kompasianer silakan mendaftar di laman Temu Kompasiana, bagi yang bukan Kompasianer silakan datang langsung.
Bagi Kompasianer yang mengirimkan review terbaik suasana diskusi dalam waktu satu minggu dan mengunggahnya di Kompasiana setelah acara, akan diganjar hadiah menarik.
Narasumber Yon Bayu Wahyono adalah Kompasiana of the Year 2023, The Best Opinion 2017, admin komunitas Literasi Kompasiana (Litkom), penulis novel "Prasa" dan 'Kelir', serta pernah menjadi Pimpinan Redaksi majalah Misteri.
Sampai jumpa di TIM tanggal 26 Juli 2024. Mari kita menjadi penulis sastra horor yang baik, karena penulis sastra horor bukan picisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H