Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Blora & Cepu, Wisata Pesisir Utara Jawa Tengah

7 Juli 2024   07:26 Diperbarui: 7 Juli 2024   10:23 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate ayam Blora (sumber gambar Arum)

Blora dan Cepu sebenarnya bukan destinasi wisata mainstream. Cepu yang terletak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah secara geografis adalah sebuah kota kecil. Wialayahnya berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur.Sedangkan Blora adalah sebuah Kabupaten yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, dengan dua kecamatan Blora dan Cepu.

Untuk mengenal Cepu  & Blora lebih lanjut, Koteka, komunitas traveler Kompasiana pada webinar Koteka Talk 183, mengundang Suharyadi Suharjan menjadi narasumber

Suharyadi (dok: Koteka).
Suharyadi (dok: Koteka).


Suharyadi yang asli kelahiran Jogja ini sudah malang melintang selama 45 tahun di perusahaan minyak dan gas, juga mineral seperti batubara dan nikel.

Aktif di beberapa perusahaan minyak nasional dan asing, siantaranya PT Pertamina EP, juga menjadi dosen di Sekolah Tinggi Perminyakan di Cepu. Dari Cepu lah lahir ahli-ahli perminyakan nasional.

Meski sudah termasuk manula, tetap aktif bekerja di perusahaan asing yang berkantor pusat di Singapura, tetapi Suharyadi berkantor di Jakarta, karena sekarang berdomisili di Bandung.

Selain aktif di Koteka, juga aktif di komunitas Lantip (Lansia Aktif) yang anggotanya ribuan di seluruh Indonesia dan memiliki aktivitas sosial membantu warga yang membutuhkan.

Kalau Blora terkenal karena sate ayam Blora-nya, Cepu justru lebih terkenal bahkan ke selurub dunia, karena disana terdapat sumur minyak dan gas bumi rertua, yang masih aktif hingga sekarang.

Sumur minyak dan gas di Blok Cepu mulai dirtemukan tahun 1890 oleh pemerintah Belanda di Indonesia. Itulah sebabnya banyak kantor-kantor dan kuburan Belanda di Cepu.Karena kaya minyak, Cepu sering dikenal sebagai Texas-nya Indonesia.

Selain Pertamina EP di Blok Cepu juga ada Exxon Mobile. Kedua perusahaan ini dalam CSR-nya membina warga lokal, yang kebanyakan suku Samin untuk membatik dan memproduksi obat-obatan herbal.

Menurut hikayat penduduk setempat nama Cepu berasal dari kata 'nanCEp neng Pupu" (menancap di paha).

Hikayat mengisahkan saat Adipati Cepu (anak buah Raden Patah) berhasil mengusir atau mengalahkan prabu Brawijaya, berarti seluruh kekayaan prabu Brawijaya termasuk putri-putrinya menjadi milik Adipati. Salah satu putri yang tercantik melarikan diri, sehingga Adipati terpaksa melemparkan senjata pusakanya, yang mengenai bagian paha kakinya, namun putri tetap berlari. Dengan berdarah-darah, sehingga daerah yang dilaluinya kemudian dikenal dengan nama dusun Mirah, seperti merahnya darah. Sambil berlari putri berucap "Kapok tuan", sehingga ada desa  yang doebut Kapuan.

Cepu.selain terkenal kekayaan minyak dan hutan jati, juga terdapat banyak daerah wisata. Kebanyakan berupa goa yang dulu menjadi tempat persembunyian pemuda-pemuda pejuang saat kemerdekaan, seperti goa Sentono, goa Terawang, dan goa Kidang. Terdapat pula goa Maria Sendang Harjo, sebagai wisata religi. Daerah ini adalah pusat penyebaran agama Katolik oleh para seminaris Belanda.

Selain wisata alam berupa goa, dengan stalagnit dan stalagmit, juga ada wisata air berupa waduk, seperti waduk Tempuran, waduk Greneng, dan waduk Bentolo. Yang terkenal dengan budi daya ikan.

Ada pula kawasan wisata Gubug Payung yang terkenal dengan Loco Tour, naik kereta api uap kuno yang dulu untuk mengangkut hasil hutan. Loco Tour ini sangat diminati para wisatawan.

Juga ada air terjun kecil yang disebut Grojokan Bengawan Solo, karena airnya berasal dari Bengawan Solo.

Di Blora juga terdapat rumah fosil Gajah Purba, rumah artefak dengan koleksi benda-benda kuno, dan pusat keramik Balong, serta jangan lilupa mengunjungi alun-alunnya.

Alun-alun (sumber gambar: bloranews.com)
Alun-alun (sumber gambar: bloranews.com)


Karena satu wilayah, kuliner di Blora dan Cepu hampir sama. Yang paling terkenal di Blora, tentu sate ayam Blora. Cara memesannya bukan per porsi atau per tusuk, melainkan dihitung jumlah tusuk setelah selesai makan. Cara penyajiannya sate ayam dan bumbu disajikan terpisah. Kuliner kebanggaan warga Blora ini tidak dapat dibawa sebagai oleh-oleh, karena bumbu sambalnya lembut cair, berbeda dengan sate daerah lain.

Sate ayam Blora (sumber gambar Arum)
Sate ayam Blora (sumber gambar Arum)


Kita juga dapat menikmati sate kambing, nasi pecel pincuk, lontong opor, lontong kupat telor, lontong tahu, rawon, dan Soto Kletuk.

Soto Kletuk cukup menarik berupa soto berkuah kaldu dengan sayuran dan suwiran daging ayam, ditambah topping kletuk, yaitu irisan getuk kecil-kecil yang di goreng. Bahannya dari singkong.

Untuk minuman tersedia es godong jati dan kopi santan. Salah satu yang tertua adalah Warung Kopi Santen Mbah Sakijah. Berupa campuran kopi dan santan yang seimbang, sehingga memunculkan rasa gurih. Yang biasa ditemani mie cepat saji atau sosis bakar.

Beberapa kuliner Blora & Cepu memang dipengaruhi kuliner Jawa Timur, karena letaknya yang berdekatan. Blora dan Cepu juga terkenal dengan ikan bakar dan keripik tempe. Keripik tempe bentuknya khas, menjadi andalan UMKM untuk oleh-oleh.

Meski bukan wisata mainstream cukup menarik bukan ? Saat webinar juga ikut berpartisipasi mbak Debi kelahiran Blora, yang kini menjadi diaspora di Belanda, dan sedang berupaya mempromosikan Blora. Dengan desa wisata, yang menampilkan sendratari Melato dan budaya Tayuban.

Bila orang Belanda saja tertarik ke Blora & Cepu, bagaimana dengan Anda yang orang Indonesia ?

Bagi yang tertarik kesana, bisa lewat jalur udara dan darat. Bila udara dengan pesawat udara dari bandara Halim PK ke bandara Ngloram.

Yang jalur darat bisa dengan bus,kendaraan pribadi atau kereta api, yang turun di Cepu (trayek Jakarta - Surabaya atau Surabaya - Jakarta).

Jarak Blora dan Cepu sekitar 4 KM, bila mengambil jalur darat lebih pendek lewat jalur lama, tetapi lebih cepat lewat tol meski jarak lebih panjang.

Yuk ujudkan Wonderful Indonesia dengan berwisata ke Blora & Cepu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun