Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadikan Green Jobs Peluang Bisnis

10 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:04 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( sumber gambar: travelouge.com)

Bisnis apakah yang masih berpeluang menguntungkan? Bisnis kuliner memang sekilas tampak menjanjikan, namun tidak mudah mempertahankan eksistensinya. Ada faktor kebosanan pelanggan, dan pelanggan selalu terkena rayuan bisnis kuliner baru. Sehingga  pelanggan cenderung untuk berpindah hati.

Sementara secara global sedang hangat-hangatnya issue mengenai green environment (lingkungan hijau). Hampir semua kegiatan selalu dikaitkan dengan issue lingkungan. Kita tentu pernah mendengar istilah go green, seperti aktivitas tidak menggunakan kantong plastik, himbauan menggunakan sedotan plastik, melakukan daur ulang sampah plastik, penghijauan hutan, pengurangan teansportasi berbahan fosil, dan perlakuan yang benar pada sampah elektronik.

Kegiatan untuk menunjang issue go green, bisa menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan dan berkelanjutan.

Contoh peluang bisnis, mengadakan seminar / lokakarya back to nature, misal bercocok tanam di halaman rumah, upaya bertani di kota, menanam pohon obat-obatan di halaman rumah / pot, dan menanam hidroponik.

Seminar / lokakarya sejenis ini akan sangar diminati terutama oleh generasi Z yang cenderung melek lingkungan.

Lokakarya / pelatihan memanfaatkan limbah / sampah plastik, menjadi sesuatu yang bermanfaat, misal untuk fashion (tas, aksesoris, dan lain-lain).

Memiliki perusahaan jasa yang mengupayakan pembersihan sungai, danau, dan pantai. Tidak membutuhkan teknologi khusus, namun harus memiliki modal besar untuk pembelian alat berat (heavy equipment).

Menjadi penyedia kantong ramah lingkungan yang tidak terbuat dari plastik, penyedia sedotan non plastik, bisa berupa UMKM yang membutuhkan kreatifitas tinggi.

Menjadi penyedia tanaman untuk penghijauan, bisa berupa bibit tanaman. Banyak perusahaan milik negara (BUMN) atau swasta yang memiiki program CSR berupa penghijauan.

Membuat biro arsitektur yang membuat kreasi bangunan ramah lingkungan, menghemat energi, namun mengurangi dampak rumah kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun