Setelah jeda, pada menit ke 52 terjadi hands ball oleh penjaga gawang Indonesia di luar kotak penalti, sehingga Irak memperoleh hadiah tendangan penalti.
Hukuman ini tidak disia-diakan oleh algojo Irak, Aiman Hussein yang merobek jala gawang Ernando pada menit ke 54. 0-1 untuk keunggulan Irak.
Pada menit ke 59, pemain belakang Indonesia J. Amat melakukan pelanggaran berat, sehingga diganjar kartu merah.
Indonesia yang harus bermain dengan 10 pemain,merubah pola 3-4-3 menjadi 4-4-1.
Pada menit ke 71 Ernando Ali dianggap melakukan pelanggaran saat keluaf dari kotak penalti, tetapi tendangan algojo Irak pada menit ke 75 Â melambung di atas mistar gawang. Keadaan tidak berubah 0-1, dan penonton bersorak.
Kembali sorakan vergemuruh, ketika Oratmangoen hampir mencetak gol.
Justru pada menit ke 88, A. jasim berhasil mencetak gol untuk Irak, akibat kelalaian lini belakang Indonesia.
Asnawi hampir saja menjebol gawang Irak pada menit 91, namun karena ruang tembak yang sulit karena dikawal 2 pemain Irak, tendangannya terlalu lemah, sehingga jatuh ke pelukan penjaga gawang.
Meski pada babak kedua, Irak lebih menekan, namun penguasaan bola masih unggul Indonesia, 55: 45.
Pertandingan 2x45 menit berakhir dengan kedudukan 0-2. Agar Indonesia dapat lolos ke babak berikut harus menang melawan Filipina.
Demikian keseruan jalannya nobar di Palmerah