Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Petunjuk Berganti Kuadran

7 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   10:29 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: ukmindonesia.id)


Manusia dewasa selalu berusaha untuk bekerja, guna memenuhi beaya hiidupnya. Dalam ilmu ekonomi dipetakan dalam empat kuadran, karyawan (employee), freelancer (self employee), pemilik bisnis (business owner), dan investor.

Karyawan adalah golongan yang paling kecil resikonya, tiap bulan menerima gaji / upah selama bekerja dengan baik. Paling tidak dapat memuaskan pemilik bisnis, sehingga tidak terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
O
Golongan kedua, freelancer, termasuk pengusaha UMKM bekerja sendiri, tidak memiliki boss, bekerja secara mandiri, penghasilan tidak tetap. Kadang besar, kadang pas-pasan, kadang harus menggerus tabungan. Pola kerja berdasar pada diri sendiri, karena menjadi boss bagi dirinya sendiri. Tidak mengenal PHK, karena menjadi boss untuk diri sendiri.

Golongan ketiga adalah pemilik bisnis. Biasanya bekerja dengan beberapa karyawan guna menjalankan sistem kerja yang telah direncanakan. Penghasilan berupa hasil usaha setelah dikurangi beaya operasional dan gaji karyawan.

Golongan keempat, adalah investor. Sifatnya hanya menyediakan modal kerja. Tidak berurusan dengan sistem kerja maupun kinerja karyawan. Usaha dilakukan oleh pemilik bisnis dengan modal kecil bersama karyawannya.

Golongsn pertama yang paling terkendala oleh usia. Di Indonesia batasan usia produktif adalah 55 tahun. Setelah itu harus berhenti bekerja alias pensiun.

Golongan kedua hingga keempat lebih fleksibel dalam usia. Asalkan masih sehat dan kuat, masih mampu berusaha.

Nah, kita bicarakan golongan pertama. Kemana setelah pensiun?

Banyak pelatihan "Persiapan Masa Pensiun" yang menyarankan untuk pindah ke kuadran dua (freelancer) - wirausaha atau kusdran tiga (business owner).

Saran memang mudah dilontarkan, tetapi seseorang yang telah menjadi karyawan selama 30-35 tahun, dengan beberapa tips dalam beberapa hari selama latihan adalah sangat sulit untuk merubah mentalnya. Dari tidak mengenal resiko ke penuh resiko.

Contoh-contoh dalam pelatihan biasanya hanya berupa pengusaha sukses. Sehingga tampak menggairahkan. Namun sadarkah kita bahwa kenyataannya hanya satu diantara puluhan atau ratusan bahkan ribuan pebisnis yang sukses ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun