Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lima Sate di Pantura Jawa

19 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 19 Mei 2024   10:12 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Kempleng (sumber gambar: kompas.com)


Bila kits bepergian dari Jakarta ke arah Jawa Tengah dan melewati pantai Utara Jawa (pantura), kita akan menemukan lima sate nusantara yang khas. Tentunya kits harus keluar dari jalan tol, bila ingin mencicipi kuliner ini.

1. Sate Kambing Juntinyuat

Sate kambing ini berads pada sebuah desa bernama zjuntinyuat, dekat dengan kota Balongan, Inframayu, atau Cirebon. Penulis sering mampir bila sedang bertugas ke Pertamina Balongan. Ciri satenya dengan potongan besar dan empuk.

2. Sate Kalong. Cirebon

Hanya ada pada malam hari di Pasar Kanoman, Cirebon. Disebut Sate Kalong karena buka hanya pada malam hari, sebenarnya sate ayam, bukan sate dari satwa kalong. Ciri potongan dagingnya minimalis, disantap langsung atau dengan lontong, berbumbu saus kacang.

3. Sate Batibul Tegal

Hampir sama dengan sate kambing di kota-kota lain. Potongan dagingnya juga normal-normal saja. Keistinewaannya, dagingnya sangat empuk, jarena dari kambung muda. Batibul adalah singkatan dari usia kambing yang digunakan, dibawah tiga bulan.

4. Sate Sapi Pak Kempleng

 Bila kita tiba di kota Semarang, naiklah sedikit ke kota Ungaran. Di kanan kiri jalan terdapat beberapa warung sate dengan nama Pak Kempleng 1, 2 dan 3. Konon kabarnya pemiliknya adalah anak cucu mendiang Pak Kempleng. Sate yang dijualnya berupa sate sapi dengan potingan daging besar. Kita dapat memilih sesuai selera, daging saja, daging + lemak, iso, babat, atau paru. Rasa sate maupun sambalnya manis, karena ada bumbu dengan campuran gula aren.

5. Sate Sapi Suruh, Salatiga

Bila kita naik lagi ke arah Salatiga, di jalan Jenderal Durirman, tepatnya di pasar kota Salatiga  Kita akan menenukan Sate Sapi Suruh. Sate ini terkenal istinewa karena sate dibumbui dengan rempah-rempah. Sedangkan nama Suruh yang melekat divelakangnya karena ramusn bumbu pertama kali ditemukan di desa Suruh, Salatiga.

Nah, mana yang mau kita pilih? Salah satu atau semuanya ? Agendakan wisata kuliner bila sedang berwisata ke daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah, bila membawa kendaraan pribadi.

Selamat berburu sate nusantara !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun