Dalam koleksi lukisan lainnya yang ditampilkan di ruang pamer, banyak menyiratkan luapan emosi berupa kritik. Butet mengakui bahwa sebagai seorang sahabat dia berani berbicara, tidak diam saja seperti orang lain, yang memilih berada pada kondisi nyaman dan aman. Yang sering diungkapkan dalam kata-kata makian "asu", ini adalah bentuk kejengkelan seorang sahabat pada sahabatnya.
Bila seseorang belum akrab, tentu segan mengucapkan kata "asu" yang bila diterjemahkan artinya "anjing". Sebuah kata makian dari seorang sahabat yang sedang kesal. Dan lukisan yang mendeskripsikan kejengkelan ini banyak tampil dalam lukisan-lukisannya.
Bagi Anda yang penasaran dengan lukisan Butet, silakan menyaksikan sendiri dan tafsirkan makna lukisan berdasarkan imajinasi liar Anda.
Selamat menonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H