3. Teman
Baik teman sepermainan pada masa kanak-kanak, teman sekolah SD, SMP, SMA, atau kuliah, maupun teman di komunitas. Kita akan kehilangan teman, sehingga teman kita berkurang.
4. Tetangga
Tetangga adalah lingkungan terdekat disamping keluarga. Biasanya yang paling banyak membantu bila keluarga sedang sibuk atau sedang di luar rumah. Bila kita berselisih, maka tidak ada lagi yang mau peduli pada kita.
5. Siapapun
Bila kita berada di transportasi umum, seperti bus, kereta api, kapal laut, pesawat udara, maupun tempat keramaian umum, seperti pasar swalayan, pasar tradisional, museum, bioskop, pentas seni, perpustakaan, pameran, pesta, maupun saat pergi melayat. Kita banyak bersinggungan dengan orang lain. Hindarilah berselisih, meski mereka sangat menjengkelkan, karena akan sama-sama merugi.
Kesimpulannya, berselisih hanya akan memenangkan ego. Dampaknya menaikkan emosi dan menjatuhkan citra penampilan kita. Baik kita menang maupun kalah, karena kita akan mendapat cap tukang membuat onar, atau biang kerok
Sesorang mau menegur kita, anggaplah dia peduli dengan kita. Jangan dianggap memasuki wilayah pribadi atau privacy kita. Janganlah teguran ditanggapi dengan emosi sehingga terjadi perselisihan.
Jadi, usahakan untuk selalu tepo seliro, dan kompak Jangan mudah tersinggung. Jagalah ucapan, tindakan, maupun tulisan kita agar tidak menyakiti orang-orang di lingkungan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H