Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Ruginya Berselisih?

10 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 10 Mei 2024   10:04 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IIlustrasi (sumber gambar: aswad.wordpress.com)


Dalam pergaulan sehari-hari baik di dalam keluarga, dengan tetangga, maupun dengan teman hendaknya hindari berselisih. Baik kata maupun hingga fisik.

Meski lawan bicara kita menggunakan kata-kata atau kalimat yang "menyerang" berusahalah untuk bersikap bijak, sabar, dan tidak melawannya dengan kata-kata atau kalimat yang ujung-ujungnya menimbulkan konfrontasi. Bila kita merasa benar, lebih baik diam, dan pergi menghindari perselisihan. Sebaliknya, bila kita merasa bersalah, segera minta maaf.

Beberapa contoh kerugian apabila kita berselisih.

1. Keluarga

Baik suami atau isteri, anak atau orang tua, kakak atau adik, kakek nenek, paman bibi atau oom tante, bila kita berselisih, akibatnya hubungan kekeluargaan akan merenggang.

Apalagi berselisih dengan pasangan, dampaknya bisa panjang dan rumit. Rasa cinta yang memudar, mulai timbul penyelewengan atau selingkuh, yang bisa berakibat masuknya pihak ketiga. Dampaknya bisa hingga perselisihan berkelanjutan, hingga perceraian,yang berdampak buruk bagi anak-anak.

2. Tempat kerja

Bila kita beraelisih dengan pimpinan atau boss, entah manager atau pemilik usaha, maka masa depan kita di tempat kerja itu akan terancam. Bisa sulit dipromosikan, sering mendapat pekerjaan yang sulit dikerjakan, bahkan hingga PHK.

Berselisih dengan teman kerja, juga bisa mengurangi kekompakan tim. Cenderung muncul perasaan saling curiga, dan suasana kerja selalu tegang.

Apalagi berselisih dengan pelanggan atau customer, kita bisa kehilangan kepercayaan, dan mereka tidak akan memberikan pesanan atau proyek ulang kepada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun