Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Uzbekistan (2), Samarkand dengan Mausoleum Tamerlane

6 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   10:03 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samarkand (dok: Erik)


Kota terbesar ketiga di  Uzbekistan adalah Samarkand. Disini juga banyak terdapat bangunan masjid dengan arsitektur yang indah, juga Registan sebuah plaza yang dikelilingi tiga hiasan mosaik dan tertutup oleh sekolah agama yang telah beroperasi pada abad 15 hingga 17. Registan juga tercatat dalam sejarah sebagai tempat proklamasi kemerdekaan Uzbekistan.

Samarkand juga terkenal sebagai kota tua, karena telah berusia lebih dari 2.500 tahun. Kota ini memiliki peran penting dalam hubungan perdagangan  antara Tiongkok dan Persia sejak era jalur sutera (Silk Road).

Kota di Asia Tengah selalu memiliki pasar / bazaar yang ramai. Di Samarkand, terletak di kawasan Siyab.

Samarkand pernah dikuasai Alexander Agung, Jenghis Khan penguasa Mongolia, dan Tamerlane dengan kekaisaran Timur.

Kota terbesar di Uzbekistan adalah Tashkent dan Andijon. Namun Samarkand yang terpilih menjadi UNESCO World Heritage.

Di Uzbekistan dikenal tiga penakluk dunia, Alexander Agung, Jenghis Khan, dan Tamerlane. Tamerlane  disebut sebagai Timur Leng atau Amir Timur di Indonesia, wafat pada tahun 1405 dalam usia 68 tahun dan dimakamkan di Samarkand pada sebuah mausoleum yang megah. Uniknya terdapat kalimat "Jika aku bangkit dari kematian, dunia akan gemetar" pada salah satu dinding mausolum.. Benarkah Tamerlane akan sanggup melawan rudal dengan pedang, seandainya dia berhasil bangkit ? Ada-ada saja.

Mausoleum (dok: Erik)
Mausoleum (dok: Erik)


Memang Tamerlane dulu adalah seorang penakluk dunia, 27 negara mampu ditaklukkannya, antara lain Afghanistan, Azerbaijan, Georgia, India (sebagian), Kyrgyzstan, Pakistan, Syria, Tajikistan, Turkmenistan, Turkey, dan Uzbekistan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun