Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kyrgyzstan, Swiss-nya Asia Tengah

23 April 2024   10:00 Diperbarui: 23 April 2024   10:06 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Asia Tengah dulu termasuk destinasi wisata anti mainstream, karena masalah keamanan yang tidak stabil. Tapi kini tampaknya sudah mulai aman, sehingga banyak perjalanan wisata ke sana.

Salah satunya, adalah Kysgyzstan, dengan ibukota Bishkek adalah sebuah negara diantara 15 negara pecahan Uni Soviet yang merdeka pada 1991.

Saat penulis masih di bangku sekolah, negara ini belum ada. Kami hanya mengenal Uni Soviet. Kini negara ini sudah merdeka dengan jumlah penduduk 8 juta orang  yang mayoritas beragama Islam.

Kyzgyzstan berbatasan dengan Kazakhstan, Usbekistan, Tajikistan, dan China.

Mata uang yang digunakan adalah Kyrgystani Som, dan berkomunikasi dengan bahasa Kyrgyz dan Rusia.

Cuaca sangat ekstreem dari sangat dingin ke sangat panas. Pada musim dingin suhu mencapai minus 30 derajat Celcius, sedangkan pada musim panas mencapai 40 derajat Celcius.

Jalanan (dok: Erik)
Jalanan (dok: Erik)


Tapi Kyrgyzstan ini beruntung karena memiliki geografi pegunungan, sehingga sering dikenal sebagai Swiss-nya Asia Tengah.

Ala Too adalah bagian dari pegunungan panjang Tiang Shan di Tiongkok. Ala artinya kombinasi hitam putih, sedang Too adalah gunung. Karena dari jauh kita menyaksikan gunung hitam dengan tutul-tutul putih. Puncaknya selalu tertutup salju abadi.

Untuk menikmati pegunungan Ala Too di Bishek, kita bisa mengunjungi lapangan Ala Too (Ala Too Square).

Selain Ala Too Square, destinasi wisata yang bisa kita nikmati di Kysgyzstan adalah danau di Issyk Kul dan Song Kul, bila kita bisa main ski boleh ke Karakol, disini juga ada danau. Bila senang berbelanja, kunjungilah pasar dan bazaar di Osh. Osh juga memiliki banyak monumen.

Kurang asyik bila belum mencicipi kuliner khas Kyrgyzstan, tapi jangan kaget bila menjumpai daging kuda. Meski sekarang sudah banyak yang menjajakan daging kambing. Kuliner Kyrgyzstan banyak dipengaruhi negara tetangganya Uzbekistan, Kazakhstan, dan China.

Kuliner yang paling menarik perhatian penulis adalah Beshbarmak, yang terjemahan bebasnya adalah lima jari.  Dan uniknya cara menyantapnya juga dengan tangan, seperti di beberapa etnis di Indonesia.

Beshbarmak berupa daging kuda yang disajikan dengan kaldu, dan dituang di atas mie.

Beshbarmak (dok: Erik)
Beshbarmak (dok: Erik)

Kuliner lainnya adalah Kuurdak, juga daging kuda yang telah. dimarinasi disantap bersama kentang dan bawang. Lalu ada Oromo berupa adonan yang berisi daging dan sayur, yang disajikan bersama krim asam, Kaymak.

Bila ingin mencoba soup ala Kyrgyzstan, pesanlah Ashlan Fu, banyak dijajakan di Karakol. sedang minuman khas disini adalah susu kuda yang telah difermentasi, yang disebut Kymyz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun