Kejuaraan bulutangkis beregu selain BATC, dan piala Sudirman yang selalu menarik adalah perebutan piala Thomas & Uber. Kejuaraan ini akan digelar di Chengdu, China, dari 27 April hingga 5 Mei 2024.
Pertandingan terakhir pada 2022, yang tampil sebagai pemegang piala Thomas adalah India, sedangkan piala Uber dipegang Korea Selatan.
Bagaimana peta tahun ini?
a. Piala Thomas
Dari banyaknya kejuaraan yang diadakan BWF, juara silih berganti. Tidak ada seorang pun pemain yang menjadi kampiun secara konsisten. Misal, Jonathan Christie yang berhasil meraih juara All England 2024 dan BAC 2024, sering kali mengalami early exit pada kejuaraan lainnya.
Pada perebutan piala Thomas 2024, Indonesia berada satu group dengan Thailand, India, dan Inggris pada babak penyisihan.
Pada BATC 2024 atau kejuaraan beregu Asia, tim putra Indonesia hanya sampai di perempat final.
Padahal untuk mengamankan jalan ke final, sebaiknya harus menjadi juara group. Jadi, Indonesia harus mampu nengatasi tim tangguh Thailand dan India. Diatas kertas pasti menang lawan Inggris, meski Inggris juga tidak bisa diangfap remeh.
Thailand memang hanya memiliki satu tunggal putra tangguh, yakni Kunlavut Vitisarn. Namun ganda putra mereka cukup tangguh. Indonesia harus memenangi tiga tunggal supaya aman.
India jelas lebih tangguh, India memiliki 3 tunggal putra yang setara, Kidambi, Prannnoy, dan Lakhsya Sen. Juga satu ganda putra peringkat Dua dunia, Radkireddy / Shetty. Indonesia harus berhati-hati agar jangan kalah lagi seperti pada final piala Thomas 2022.
Persiapan Indonesia adalah membuat pemain Indonesia bermain konsissten. Amunisi pemain diperkirakan akan memasang Anthony Ginting, Jonathan Christie, Chico, dan Alwi Farhan di sektor tunggal. Sementara ganda hampir pasti dibebankan pada Fajar / Rian, Bagas / Fikri, dan Leo / Daniel.
b. Piala Uber
Pada BATC 2024 tim putri lebih bagus karena terhenti di semi final. Pada perebutan piala Uber, satu group dengan Jepang, Hong Kong, dan Uganda.
Tim terlemah jelas Uganda, Hong Kong meski diatas kertas bisa dikalahkan namun harus hati-hati karena kadang-kadang muncul kekuatan tak terduga. Yang paling tangguh jelas Jepang. Jepang memiliki 4 tunggal putri Akane Yamahuchi, Aya Ohori, Nozomi Okuhara, dan Natsuki Nidaira. Ganda putri lebih berbahaya, ada 4 pasang yang setara Nami Matsuyama / Chiharu Shida, Rin Iwanaga/ Kie Nakanishi, Yuki Fukushima / Sayaka Hirota, dan Mayu / Wakana, entah siapa yang akan diturunkan.
Kemungkinan untuk menang melawan Jepang sangat berat. Karena amunisi Indonesia hanya Gregoria, Komang Ayu, Ruzanna, dan Ester Nurumi di tunggal. Sedang ganda putri sudah ditentukan memilih Apriyani Rahayu / Siti Fadia, Lanny / Ribka, dan Melyza / Rachel.Â
Bila tim putri hanya menjadi runner up group akan bertemu juara group di perempat final.
Sangat sulit menakar peluang Indonesia pada perebutan piala Thomas & Uber 2024. Semoga dapat memperlihatkan prestasi terbaiknya. Selamat berjuang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H