Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber Kompasianer Seru Tapi Kurang Meriah

24 Maret 2024   04:00 Diperbarui: 24 Maret 2024   09:51 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama (sumber gambar: Asita)


Upaya Kompasiana untuk menyelenggarakan acara luring Bagi Kompasianer perlu diapresiasi. Namun maksud baik ini kurang mendapat tanggapan dari Kompasianer. Terlepas hari ini memang sedang banyak acara di tempat lain.

Acara yang terpaksa dimulai molor guna mengharapkan kedatangan Kompasianer yang diperkirakan terlambat datang, juga tidak mampu mencapai kuota yang diharapkan.

Acara Bukber Kompasianer 2024 yang diadakan di O2 Corner,Palmerah, tanggal 23 Maret 2024 ini terasa bukan acaranya Kompasiana, karena lebih dominan punggawa komunitas dibantu anak-anak magang.

Acara dibuka dengan sambutan dari Nurulloh, COO Kompasiana yang diwakili Kevin, karena terlambat datang. Acara dilanjutkan dengan menampilkan narasumber Yonathan Christianto, seorang Kompasianer penggemar film dan sering menulis ulasan film.

Yonathan (dokpri)
Yonathan (dokpri)


Dalam presentasinya, Yonathan menyampaikan pada dasarnya kerangka sebuah ulasan terdiri dari empat segrnen, yakni pengenalan, inside film, interprstasi, dan kesimpulan.

Pada pengenalan dapat dimasukkan sinopsis sekitar 1-2 paragraph saja, jangan terlalu panjang karena ulasan film bukan menceritakan isi film.

Pada inside film, pengulas harus  menyampaikan dengan jujur. Meski begitu jangan asal tulis, jangan menggunakan kata-kata penuh kebencian, harus disamarkan dengan padanan kata yang lebih halus / sopan.

Pada interpretasi, penuils harus memiliki ciri khas sendiri. Apakah dia seorang analis IT, pemain saham, atau ahli kesehatan. Masukkan keahlian penuils dalam menginterpretasikan sebuah film.

Seorang pengulas film harus melakukan riset, dan sanggup bermain data. Karena bila mendapat serangan dari pembaca, harus mampu mempertahankan argumentasinya dengan data yang valid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun