Pemandu wisata dapat menunjukkan spot-spot yang menarik, agar calon konsumen merasa tertarik untuk ikut berwisata bersama kita. Lalu cantumkan kontak kita pada konten media sosial, agar calon konsumen dapat menghubungi kita langsung.
Pemasaran digital bisa dilakukan untuk walking tour, tour dalam kota, tour dalam negeri, bahkan tour luar negeri.
Dengan melakukan pemasaran digital, memang pemandu wisata harus aktif dan kreatif. Dengan tidak hanya menunggu order dari biro perjalanan, kita dapat memperoleh order langsung dari konsumen, bahkan jasa diperoleh full, tanpa dipotong komisi penjualan untuk biro perjalanan.
Antara sesi pertama dan sesi kedua, diisi oleh jedah sholat ashar. Sedangkan setelah sesi kedua dilakukan acara buka bersama. Yang tentunya merupakan sarana networking yang sangat berguna bagi para pemandu wisata.
Sampai jumpa pada acara pengayaan berikutnya, yang mungkin akan digabing dengan acara Halal Bihalal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H