Saya pernah menimbang koper bagasi sekitar 18 kg, berarti telah terjadi kelebihan berat 3 kg. Petugas bertanya, adalah bawaan ke kabin?
Ketika dijawab ada, petugas menyarankan mengambil beberapa barang dari dalam koper dan memindahkan ke ransel.
Ternyata meski LCC, mereka tidak mencari tambahan beaya dari kelebihan berat.
Hal yang serupa terjadi pada saat menimbang bawaan kabin, batas bawaan ke kabin 7 kg, saat itu saya membawa ransel punggung dan satu tas  Petugas check in hanya bertanya, apakah isi ransel itu notebook? Saya jawab ya, padahal isinya oleh-oleh. Tas saya ditimbang sekitar 4 kg, kalau ransel saya ditimbang pasti lebih dari 7 kg, dan beaya kelebihan berat per kg sekitar 380 Baht. Syukurlah saya bisa berhemat.
Yang lebih surprised, saat ransel dipayar (di scan) ditemukan gunting kebun (karena saya hobi berkebun). Wah bakal disita, pikirku.
Ternyata tidak, petugas menanyakan apakah saya memiliki tas di bagasi. Karena saya memiliki tas di bagasi, lalu saya diminta mengeluarkan gunting dari ransel, lalu mengantar saya ke bagian bagasi untuk memasukkan gunting ke dalam tas di bagasi. Selamatlah gunting saya
Pertanyaan saya, ini kebijakan bandara Thailand atau layanan khusus dari LCC Vietjet?
Ternyata naik LCC, mereka tidak mata duitan. Semoga LCC dapat terus menerbangkan makin banyak orang dengan layanan terbaiknya.
Serta layanan yang fleksibel dan menyentuh hati pelanggan, mampu diterapkan manajemen LCC di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H