Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyatukan Sentra Wisata dan Budaya dalam Satu Lokasi

22 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:07 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikon Palembang ( sumber gambar: fukita.co)

Selanjutnya, saya lebih banyak menggunakan transportasi udara, meski tepatnya sering was-was bila sedang terjadi karhutla.

Sekarang saya sudah pensiun, sudah tidak pernah lagi terbang ke Palembang. Mungkin suatu hari saya akan terbang kesana, untuk menuntaskan mengeksplorasi Palembang. Kota yang selalu kurindukan.

Atau, bila tidak mau menggunakan transportasi udara, dapat menggunakan transportasi antar moda yang cukup murah, hanya sekitar seratus ribu Rupiah. Caranya? Naik commuter line dari stasiun Tanah Abang ke stasiun Rangkas Bitung. Lanjut dengan kereta api Rangkas Bitung ke Merak. Jalan kaki menuju pelabuhan ferry Merak-Bakauheni, asal jangan pada peak season pasti mudah untuk mendapatkan tiket ferry. Dari Bakauheni naik shuttle bus arah Bandar Lampung. Terakhir naik kereta api Rajabasa dari Bandar Kampung ke stasiun Kertapati, Palembang.

Siap mengeksplorasi kota Wong Kito ? Bagi yang belum pernah naik LRT, bisa coba di Palembang ya. Karena Palembang adalah kota kedua di Indonesia yang sudah memiliki LRT, setelah Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun