Lambat laun Simba mengenali jati dirinya, dan bertekad merebut tahta dari pamannya yang culas.
Dapatkah Simba merebut kembali tahtanya? Agar tulisan ini tidak menjadi spoiler, silakan menikmati sendiri film ini, entah bila diputar ulang atau melalui streaming.
Cinematography film ini sangat serius, suasana hutan terlihat sangat hidup, dengan keaneka ragaman flora dan fauna. Musik yang melatar belakangi setiap adegan benar-benar memukau, berkat garapan Hans Zimmer. Sehingga kita benar-benar merasakan berada di hutan, merasakan kegalauan hati Simba singa kecil yang berangsur tumbuh menjadi singa dewasa perkasa dengan keberanian, kekuatan, dan ketangkasan seperti mendiang ayahnya, Mufasa.
Film drama musikal yang diproduksi dengan dana USD 250 juta ini ternyata sukses besar dalam peredarannya di dunia dan menghasilkan total sekitar USD 1.663 biliun.
Yuk, saksikan film ini sebagai salah satu film tentang satwa yang memiliki sisi cerita dengan moral yang tinggi yang dapat diterapkan pada kehidupan manusia dan menambah rasa cinta kita pada satwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H