Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hannover, Kota Bisnis di Jerman

5 Februari 2024   05:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   06:05 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balaikota (sumber gambar: arrival guides.com)


Minggu 4 Februari 2024, Koteka Talk 163 mengajak kita jalan-jalan untuk mengenal Hannover.

Mbak Gana meski sudah kali kedua berkunjung ke Hannover, namun masih harus dipandu oleh mbak Siti yang pernah 20 tahun tinggal di Hannover sebelum pindah ke Bonn.

Hannover adalah kota terbesar keempat di Jerman Utara, setelah Berlin, Hamburg, dan Bremen. Atau kota terbesar ke 13 di Jerman. Hannover merupakan ibukota dari provinsi Lower Saxony dengan populasi sekitar 536.000 jiwa.

Bagi yang ingin mengeksplorasi Hannover, disini banyak terdapat museum, gereja, istana (castle), taman, gedung concert dan theatre untuk pertunjukan musik hidup. Kebun Binatang atau Taman margasatwa di Hannover juga patut dikunjungi.

Dikenal sebagai kota bisnis utama di Jerman, sehingga banyak pameran diadakan disini. Yang paling terkenal adalah pameran buku berskala international. Namun bahasa Inggris tetqp kurang umum digunakan, karena disini justru banyak menggunakan bahasa Jerman baku.

Mbak Gana berangkat sendiri ke Hannover dengan kereta api cepat dari Jerman Selatan, yang ditempuh selama 8 jam. Lebih cepat 2 jam daripada dengan kereta api biasa.

Salah satu pengalaman yang cukup berkesan sekaligus mengerikan, adalah bila salah jalur di Hannover perjalanan bisa makin lama karena harus berputar cukup jauh. Jadi, bagi wisatawan yang menyewa mobil harus konsentrasi penuh agar jangan sampai salah jalur.

Koteka Talk 163 diadakan di depan gedung balaikota / town hall (radhaus) yang menempati bangunan tua yang indah yang sedang dipugar. Didepan balikota ini mengalir sungai Merchsee dengan puluhan bebeknya yang bebas berenang. Jalanan di Hannover banyak terdapat pohon-pohon besar.

Jalan untuk pejalan kaki cukup lebar, sehingga sering digunakan untuk berolahraga dan bermain oleh anak-anak.

Warga Jerman juga senang bersepeda untuk transportasi lokalnya dan harus melalui jalur khusus sepeda.

Tentang kuliner di Hannover, prinsipnya hampir sama dengan kuliner di Jerman pada umumnya.

Ada sauerkraut buatan lokal, sosis (sausages), bratwurst dan pommes fritte yang paling terkenal dan banyak ditawarkan di gerai-gerai atau pub menurut istilah mereka.

Bratwurst adalah sosis Jerman yang terbuat dari bahan daging babi, sapi, atau daging sapi muda. Sedangkan sauerkraut adalah kubis yang di fermentasi yang biasa disajikan sebagai side dish.

Untuk dessert yang terkenal adalah welfenpudding berupa  pudding putih dengan topping berwarna kuning.

Kuliner yang disebut umum di seluruh Jerman adalah currywurst, sosis, schnitzel, pretzels, dan kue Black Forest.

Pretzels adalah adonan yang dipanggang sebentar atau lama. Sedangkan schnitzel adalah roti Isi dengan Isi potongan daging sapi muda atau babi.

Untuk makan pagi warga Jerman gemar menyantap pancake, toast, raisin rolls, potato pancake, telur orak arik (scrambled) dengan ham, yang sering disebut sebagai resep masakan nenek / oma.

Sedangkan bagi wisatawan yang menggemari kudapan selama perjalanan, silakan mencoba sosis panggang, potato pancake, pretzels, sandwiches, atau potato salad.

Sedangkan kuliner bukan asli Jerman yang banyak dijajakan adalah kebab.

Meski warga Hannover terkenal sebagai peminum bir, namun warga Hannover termasuk penggemar minum air putih.

Sekilas tentang warga Hannover tampak kaku bila belum nengenalnya. Setelah Koteka Talk 163 berakhir, akan dilanjutkan dengan Koteka Trip yang diikuti 3-4 peserta. Kisah perjalanan Koteka Trip di Hannover akan diunggah di laman Kompasiana juga.

Bagi Kompasianer yang ingin mengeksplorasi Hannover, jangan lupa kontak mbak Siti, yang dengan senang hati bersedia menjadi pemandu wisata probono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun