Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tiga Hari Kunjungan ke Berlin

29 Januari 2024   05:00 Diperbarui: 29 Januari 2024   07:28 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setelah minggu lalu dari Amsterdam, karena harus menari di Almere. Pekan ini dari Jumat hingga Minggu, mbak Gana dengan suami dan anak-anak mendapat undangan menonton balap sepeda di Berlin

Satu keluarga dari Jerman Selatan menuju Berlin dengan mobl selama 7 jam. Bila dengan pesawat udara bisa lebih cepat hanya 1-2 jam, tapi bila berempat beaya tentu lebih mahal

Pengalaman mengunjungi Berlin ini diceritakan pada webinar Koteka Talk 162, dengan moderator mbak Siti dari Bonn, Jerman.

Mbak Gana (dok: Gana)
Mbak Gana (dok: Gana)


Berkunjung ke Berlin hanya selama 3 hari 2 malam, tentu menjadi bahan tertawaan warga Berlin, karena Berlin itu sangat luas. seorang warga Berlin yang sudah tinggal 15 tahun saja mengakui belum sempat meneksplorasi seluruh Berlin  Apalagi hanya 3 hari, paling hanya bisa mengunjungi destinasi pilihan saja.

Alasan mbak Gana adalah untuk memperkenalkan Berlin kepada putri-putrinya, karena dulu saat ke Berlin putrinya masih balita.

Mbak Gana memilih hotel dekat tembok Berlin, yang secara historis memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur, akibat perang dunia ke dua.

Hotel ini dipilih karena dekat dengan Mercedes Benz Arena, tempat diadakannya balap sepeda. Tempat ini biasa dipakai untuk kegiatan olahraga dan musik.

Selain bus dan trem untuk transportasi umum di dalam kota, warga Berlin juga banyak yang menaiki scooter ramah lingkungan dan sepeda. Hanya saja harus berjalan pada jalur khusus sepeda.

Dari hotel juga cukup dekat untuk mengikuti cruise mengarungi sungai Spree, yang dikelilingi bangunan-bangunan modern nan kokoh.

Setelah jalan-jalan tentu lapar, nah inilah saatnya untuk mencicipi kuliner Berlin.

Untuk kudapan, kita dapat memilih Berliner, yang bentuknya bulat, rasanya manis dan didalamnya terdapat selai, misal strawberry.

Ternyata kebab, kuliner khas Turki, cukup banyak dicari warga Berlin Rasanya lebih enak karena saus khususnya.

Di Berlin juga ada restoran tertinggi, yang terletak di stasiun televisi. Mau cari Indonesia cuisine, juga banyak, dan yang dijual makanan sehat. Saat kunjungan mbak Gana sedang ada promo ayam bakar.

Selain di pagi hari, orang Jerman juga memiliki kebiasaan minum kopi di sore hari, istilah mereka kaffee trinken. Sambil minum kopi biasanya ditemani kue / cake, misal Schwarzwlder Kirschtorte atau black forest. Bila ingin mendapatkan tempat duduk, sebaiknya reservasi dulu, bila tidak harus antre yang cukup panjang untuk ngopi sore hari

Ada juga toko roti Cinnamood yang menjual roti bercita rasa cinnamon, namanya Zimt Schnecke, yang tidak boleh makan ditempat. Harga rotinya padahal cukup mahal sekitar 4 euro untuk 1 kotak kecil dengan topping pilihan.

Cinnamon roll (dok:Gana)
Cinnamon roll (dok:Gana)


Warga Jerman meski peminum bir, merupakan eminum.kopi nomor tiga di dunia, sedangkan untuk teh nomor lima.

Jangan takut kesepian di Berlin, datanglah ke Alexander Platz, tempat berkumpul banyak orang

Disini banyak pengamen, namun bermain musik sangat profesional dan berbusana rapi serta ganteng-ganteng. Mereka juga menjual rekaman musiknya dalam CD

Selain itu saat winter adalah saat untuk shopping di Berlin, karena di Berlin banyak mall yang memberikan diskon besar.

Destinasi pilihan bila kita ke Berlin, dapat mengunjungi Brandenburg Gate dan Memorial to murdered Jewish, bagi pecinta wisata sejarah. Bagi pecinta seni ada Street Art dan East Side Gallery. Bagi penggemar arsitektur bisa mengunjungi Katedral Berlin.

Tertarik dengan Berlin? Silakan agendakan kunjungan ke Berlin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun