Banyak perseteruan terjadi di dalam rumah tangga, tempat kerja, antar tetangga, maupun komunitas berkumpul, yang disebabkan pemilihan kata dan nada suara.
Maka, jagalah mulutmu, karena mulutmu adalah harimaumu.Begitu pula dengan penulis, berhati-hatilah dengan kata-kata yang dituliskan, karena tulisanmu adalah harimaumu. Perkataan lisan maupun tulisan dapat bersifat bagaikan api yang membakar hutan, sebaliknya juga dapat memadamkan api bila disampaikan dengan nada berbeda.
Sebaiknya setiap orang berbicara satu terhadap lainnya dengan nada yang normal, jangan sebaliknya saling membicarakan tentang satu terhadap lainnya dengan nada tinggi yang dapat saling memicu reaksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H