Yang unik, kadang-kadang mereka memilih partai politik A untuk DPR RI dan DPD RI, sedangkan untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten / Kota menghendaki partai politik B. Ya, saya ikuti saja kemauan mereka, karena saya harus netral alias tidak boleh mengarahkan pada salah satu partai politik.
Selain daftar nama caleg, saya juga memberitahukan bila masih bingung dengan nama calegnya, karena biasanya pada satu Dapil terdapat beberapa nama caleg, pilihlah tanda gambar partai politiknya.
Bagi kakak kelas yang tidak terlalu gaptek, biasanya saya persilakan mencari nama caleg di situs infopemilu.kpu.go.id, atau situs pilihyangbener.id. Melalui situs ini mereka bisa melihat foto, mengetahui gender calegnya, latar belakang pendidikan, bahkan rekam jejaknya.
Jadi, sebaiknya bagi kita yang belum memiliki nama caleg, untuk mempersiapkan diri, agar jangan bengong di bilik suara. Nanti akan berakibat menjatuhkan plihan hanya berdasar ketenaran, misal artis, atau wajah cantik / ganteng.
Pergunakan hak pilih kita dengan benar dan bertanggung jawab. Mari kita laksanakan pemilu dengan riang gembira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H