Pasar lazimnya buka di pagi hari. Tetapi di Jakarta justru ada pasar yang buka di malam hari. Mau tahu?
Tulisan ini bukan membahas "Jakarta Undercover", kalau tulisan tentang itu sudah ditulis dan dibukukan oleh Moammer Emka pada 2003 yang lalu.
Tulisan ini akan membahas beberapa pasar unik di Jakarta, yaitu:
1. Pasar kue subuh Senen
Pasar ini berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Jam bukanya cukup unik, yaitu mulai jam 19.00 dan berakhir sekitar jam 05.00 dini hari.
Disini kita dapat menemukan aneka kue tradisional, seperti onde-onde, lemper, bakwan, risol, dan lainnya.
Juga kita dapat menjumpai kue ulang tahun, kuker (kue kering), bolu, bahkan roti buaya roti khas Betawi.
Harganya relatif murah, karena pasar kue subuh ini tujuan awalnya untuk memasok kepada para penjual kue di seluruh Jakarta.
2. Pasar bunga terbesar di Asia Tenggara
Pasar berupa lapak-lapak pedagang bunga ini menyediakan aneka bunga. Sebut saja, anggrek, baby breath, Â aster, garbera, gladiol, lili, sedap malam, bahkan tulip.
Yang cukup istimewa adalah koleksi bunga mawarnya. Tidak hanya warna merah, namun juga ada biru, kuning, oranye, putih, dan pink.
Meski harga relatif murah, namun pada hari-hari khusus, seperti Lebaran, Valentine, atau hari Ibu, biasanya harga lebih mahal.
Bagi yang menghendaki bunga yang masih segar dan baru dikirim dari perkebunan, datanglah pada hari Senin dan Kamis dini hari.
Untuk menjaga agar bunga tetap segar, pedagang merendam bagian bawah tangkai dengan air.
Pasar bunga terbesar ini boleh dikatakan buka 24 jam, banyak para florist yang menjadi pelanggan tetapnya.
Baru-baru ini menjadi tempat pengambilan gambar, film romantis "Jatuh Cinta Seperti di Film-film".
3. Pasar ikan Muara Baru
Pasar ikan ini termasuk modern, tidak kalah dengan pasar ikan Tsukiji di Jepang. Memiliki sistem pendingin yang termasuk modern.
Disini kita dapat menyaksikan aneka ikan laut yang segar, bahkan dapat mencicipi langsung, karena ada yang mengolahnya.
Selain untuk kepentingan wisatawan, pasar ikan Muara Baru ini merupakan ajang transaksi terbesar pedagang ikan dengan pelanggannya, para penjual makanan hidangan laut di seluruh Jabodetabek.
4. Pasar Malam Kota Tua
Sesungguhnya pasar malam ini yang paling cepat tutup, karena kawasan Kota Tua hanya buka hingga jam 21.00 WIB.
Kita dapat menikmati suasana malam di Taman Fatahilah dengan berjalan kaki atau naik sepeda ontel yang disewakan. Taman Fatahilah dikelilingi oleh museum Sejarah Jakarta, museum Wayang, museum Keramik, dan Kantor Pos.
Bagi pecinta kuliner, nikmatilah makanan di restoran premium Cafe Batavia, atau di restoran yang relatif lebih terjangkau seperti New Cafe Batavia dan Kafe Seni Djakarte, yang menggunakan bekas kantor tempo dulu dengan arsitektur kunonya.
Kita juga dapat menikmati musik hidup di Taman Fatahilah, melihat aktifitas pedagang kaki lima dan membeli cindera mata khas Jakarta di pasar Pisang. Banyak barang murah disini.
Inilah salah satu agenda aktivitas dari wisata jalan kaki dari Wisata Kreatif Jakarta. Meski pada perjalanan kali ini juga menggunakan taksi daring, karena letaknya berjauhan.
Nah, sudah tahu bukan, adanya pasar-pasar unik di waktu malam. Jadi nggak perlu mager di malam hari. Jakarta memang kota yang tak pernah mati.