Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Kebab BatMan di Kampoeng Gallery

11 Desember 2023   05:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   06:28 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama ( sumber gambar: Palupi)


Setelah mengikuti webinar Koteka Talk 155 yang menampilkan penggagas dan pemilik Kampoeng Gallery pada Sabtu 9 Desember 2023,. Akhirnya bersama 9 anggota Koteka lainnya, terwujud juga mengunjungi Kampoeng Gallery.dalam program Koteka Trip 14 pada Minggu 10 Desember 2023.

Dengan dimotorori oleh mbak Palupi sebagai koordinator luring Koteka, akhirnya genap 10 anggota Koteka berkumpul di Kampoeng Gallery. Tempatnya memang tersembunyi, saat saya membuka Google Maps di Jalan Masjid Al Huda, peta menyatakan "Anda telah tiba di lokasi". Saya pun melihat sekeliling, terlihatlah sebuah spanduk warna merah bertuliskan "Kampoeng Gallery", namun pagar depan masih tertutup. Rupanya saya datang kepagian, karena Kampoeng Gallery ini mulai buka jam 11.00 WIB.

Lokasinya adalah di rumah orangtua Ivan Moningka yang mempunyai halaman berupa koridor memanjang, rumah mungilnya teletak di belakang. Dari pagar depan hingga halaman rumah dipajang barang-barang antik, hingga kesan vintage mengemuka di lokasi ini.

Ada buku, musik, pernak-pernik, foto, poster, patung, radio, televisi, mesin ketik, mainan yang serba kuno tertata sepanjang koridor, sehingga membentuk suasana sebuah kampung. Ivan memang sengaja membuat suasana kampung di Jakarta agar perasaaan warga Jakarta yang sering rindu kampung halaman terobati.

Selain menata sampah bagi orang lain, tetapi Ivan berhasil menatanya sehingga menjadi Kampoeng Gallery yang bernuansa vintage. Didirikan sejak 2010 tanpa nama, baru pada tahun 2013 diberi nama Kampoeng Gallery atas desakan pelanggannya. Bernama Gallery karena disini ada galeri buku, galeri musik, galeri seni dimana pengunjung dapat bernostalgia dengan barang-barang antik yang terpajang sepanjang koridor rumah yang didisain berupa kampung. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detil tentang Kampoeng Gallery, silakan baca disini.

Ivan (dokpri)
Ivan (dokpri)

Karena berkunjung ke Kampoeng Gallery dalam program Koteka Trip 14, maka kami disambut langsung oleh Ivan Moningka. Ditempatkan di sudut khusus, dimana sudah disiapkan dua meja putih panjang. Rupanya Ivan akan menunjukkan demo.masak makanan dan minuman yang paling digemari di Kampoeng Gallery.

Foto bersama ( sumber gambar: Palupi)
Foto bersama ( sumber gambar: Palupi)
Sebelum demo.masak dimulai, Ivan berkenan melakukan tanya jawab tentang Kampoeng Gallery diantaranya koleksi tertua disini adalah sebuah buku berbahasa Inggris terbitan 1912 tentang Jepang yang menguasai Asia dengan program Asia Raya-nya

Demo masak dilakukan oleh Pinta Simanjuntak alias Pinta Moningka atau istri Ivan yang dibantu Yuli.

Demo.masak pertama adalah membuat kebab ala Kampoeng Gallery yang biasa dibanderol 18k, harga disini memang ramah di kantong alias harga anak SMA atau anak mahasiswa. Bukan makanan pokok tapi mengenyangkan.  Terinspirasi dari makanan yang biasa Pinta siapkan untuk anaknya sebagai bekal ke sekolah. Karena banyak pelanggan yang suka, maka dijadikan menu di Kampoeng Gallery.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun