Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kape Kapal, Kafe Tanpa Huruf F

2 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   10:06 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haluan kapal (dok: Bugi Sunirat)


Akhir pekan tiba, mau hang out kemana? Kalau mau ke Puncak, sudah ngeri dulu dengan kemacetan yang bakal dihadapi saat naik maupun turun. Belum lagi tidak bisa pulang sesuai waktu yang kita inginkan, karena pada akhir pekan, sering dilakukan rekayasa lalu lintas, menjadi satu arah, sehingga mau tidak mau harus turun setelah waktu rekayasa lalu lintas berakhir.

Guna mengatasi hal ini, beberapa pengusaha yang kreatif menangkap sebagai peluang bisnis baru. Orang Jakarta tidak perlu jauh-jauh ke Puncak. Lalu mereka  mendirikan sarana hang out di kota / kabupaten Bogor, tepatnya di daerah Gadog / Mega Mendung. Karena Bogor adalah kota / kabupaten terdekat dari Jakarta.

Bahkan kini ada akses jalan ke arah Gadog tanpa naik dari jalur lama yang rawat macet. Tetapi melalui jalan alternztif melalui kawasan perumahan Baranangsiang, melalui Gunung Geulis Cottages, jalannya sudah mulus dan saat ini belum macet. Jalan agak rusak hanya ketika mendekati Gadog.

Salah satu kafe yang pernah kami kunjungi adalah Kape Kapal. Ya betul 'kape' bukan kafe. Menurut teman kami yang orang asli Sunda, kemungkinan menyesuakan dengan lidah Sunda yang tidak mengenal huruf f. Maaf, bukan SARA ya.

Selain nama Kape Kapal, juga dikenal dengan nama GBK (Gadog Bumi Kaliandra).

Kafe ini memiliki tempat duduk di dalam ruangan (indoor) dan di.luar ruangan (outdoor). Tempat duduk di dalam ruangan satu area dengan barista menyiapkan minuman. Tempatnya sangat cozy.Tetapi jangan kawatir bagi yang bukan penggemar kopi, karena juga tersedia minuman non kopi, seperti teh, juice,  cocktail, hingga air mineral. Kita juga dapat memesan makanan ringan.

Tempat ini cukup memuaskan bagi kita yang hobi berfoto. Karena memiliki spot foto yang instagramable, seperti benteng, jangkar, dan haluan kapal. Itulah sebabnya dinamai "Kape Kapal", karena didisain seperti kapal. Jadi kita dapat berpose ala film "Titanic".

Haluan kapal (dok: Bugi Sunirat)
Haluan kapal (dok: Bugi Sunirat)


Taman-tamannya dan kebunnya juga tertata rapi. Bila kita memilih tempat duduk di luar ruangan, kita dapat menikmati pemandangan gunung Salak dan sekitarnya.

Ternyata kawasan ini tidak hanya berupa kafe, tetapi juga menawarkan tempat menginap (glamping) berupa bungalow yang dinamai cukup unik. Ada RI-1 dengan logo burung garuda, RI-2 dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun